Peran Mahasiswa dalam Pendidikan Karakter Masyarakat Melalui Inovasi Pengembangan Wisata Berkelanjutan di Air Terjun Sarambu
DOI:
https://doi.org/10.47178/b9kngf22Keywords:
Pendidikan Karakter, Pengabdian masyarakat, partisipasi mahasiswa, pemberdayaan lokalAbstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan pendidikan karakter melalui pendekatan inovatif yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pengembangan wisata berkelanjutan di Air Terjun Sarambu, Toraja Utara. Kebaruan dari kegiatan ini terletak pada pemanfaatan media wisata sebagai sarana edukasi nonformal, yang menggabungkan aspek sosial, budaya, dan lingkungan secara holistik. Topik ini dipilih karena adanya kebutuhan mendesak untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap pelestarian lingkungan kepada masyarakat setempat, terutama dalam menghadapi tantangan pengelolaan destinasi wisata alam. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, dengan melibatkan masyarakat dan mahasiswa secara langsung dalam setiap tahapan kegiatan. Metode yang diterapkan meliputi observasi lapangan, pelatihan berbasis kebutuhan lokal, diskusi kelompok terarah, serta aksi nyata berupa pembangunan fasilitas wisata yang ramah lingkungan seperti tempat sampah terpilah, papan petunjuk arah, dan spot foto edukatif. Inovasi lainnya adalah penggunaan media visual dan narasi lokal dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan lingkungan, yang terbukti lebih mudah diterima oleh masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar objek wisata. Masyarakat juga mulai menunjukkan inisiatif untuk ikut serta dalam merawat fasilitas yang telah dibangun dan berpartisipasi dalam promosi wisata lokal. Selain itu, mahasiswa yang terlibat dalam program ini mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter berbasis pengalaman dan pengabdian langsung. Kesimpulannya, program ini membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat ditanamkan secara efektif melalui kegiatan pengabdian berbasis wisata, dengan pendekatan kontekstual yang sesuai dengan budaya dan potensi lokal. Model ini dapat menjadi rujukan bagi kegiatan serupa di daerah lain, terutama dalam upaya membangun masyarakat yang sadar lingkungan, kolaboratif, dan berdaya secara berkelanjutan.
References
Amalia, F. R., & Putra, A. P. (2020). Analisis pemetaan dan strategi pengembangan wisata air terjun di Songgon Kabupaten Banyuwangi. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(2), 442–449.
Aziz, K. F. (2023). Pengembangan potensi obyek wisata air terjun Nglirip Kabupaten Tuban. Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA), 3(1), 92–103.
Brennan, M. A., & Israel, G. D. (2008). The power of community. Community Development, 39(1), 82–97. https://doi.org/10.1080/15575330809489634
Fitriati, N., Suryani, L., & Rahmawati, D. (2023). Pembelajaran berbasis karakter untuk membentuk sikap peduli lingkungan siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/jpk.v13i1.56578
Hendriawan, N., & Mulyanie, E. (2018). Analisis potensi pariwisata air terjun di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 15(1), 17–27. https://doi.org/10.29303/jg.v15i1.178
Kurniawan, B., & Yuliana, S. (2021). Pendidikan karakter melalui pengelolaan wisata berbasis masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 3(2), 204–210.
McKibbin, B. (2007). Deep economy: The wealth of communities and the durable future. New York: Times Books/Henry Holt and Co.
Ramdhani, M. (2019). Pengembangan sebagai upaya pertumbuhan daerah. Jurnal Pengembangan Masyarakat Indonesia, 5(1), 15–24.
Sirait, H. S., & Damanik, J. (2020). Community-based tourism dan pemberdayaan masyarakat: Studi pada desa wisata di Sumatera Utara. Tourism Journal, 4(2), 101–113. https://doi.org/10.31258/tourism.v4i2.5459
Sugiarto, B., & Prananta, H. (2022). Implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kearifan lokal. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 55–63.
Tanesab, M., Fanggidae, A. H., Fanggidae, R. E., & Bunga, M. (2023). Strategi pengembangan wisata air terjun Oehala: Studi pada Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Studi Perhotelan dan Pariwisata, 1(2), 63–77.
Wulandari, L., & Rante, S. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui wisata religi untuk peningkatan ekonomi lokal. Tongkonan: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 45–52. https://doi.org/10.25299/tongkonan.v2i1.12345








