Respon Impact Damage Pada Helm Biokomposit Dengan Filler Serat Kenaf
Keywords:
ABS, biokomposit, head injury criterion, serat kenafAbstract
Pengembangan rekayasa material khususnya dalam bidang komposit serat alam di Indonesia memiliki prospek yang sangat potensial karena ketersediaan sumber daya alam yang melimpah. Kenaf (Hibiscus cannabinus) merupakan salah satu sumber serat yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan pengisi dalam suatu komposit. Acrylonitrile Butadiene Styrene merupakan polimer yang banyak digunakan dalam industri karena memiliki sifat mekanik yang unggul. Penelitian ini memanfaatkan serat kenaf sebagai bahan penguat dalam biokomposit bermatriks polimer ABS. Karakteristik filler, parameter proses, dan sifat antarmuka filler dengan matriks merupakan faktor yang mempengaruhi sifat biokomposit. Selain itu, sifat material biokomposit juga ditentukan oleh struktur internal material. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung head injury criterion (HIC) pada helm sepeda motor. Sintesa serat kenaf dilakukan dengan metode mechanical milling dan pengayakan. Granular biokomposit disintesa dengan metode extruder. Dari pengujian impact yang dilakukan pada helm biokomposit diperoleh nilai Head Injury Criterion (HIC) yang memenuhi SNI 1811:2007.