Pastoral Sosial
Upaya Menggagas Teologi dan Pelayanan Pastoral yang Relevan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.0302/kinaa.v7i2.2084Keywords:
Pastoral, persoalan sosial, fungsi pastoralAbstract
Kehidupan dunia dengan segala isinya tentu memiliki dampak yang berbeda sesuai konteks. Dampak yang beragam itu juga memerlukan respons yang berbeda pula. Pastoral sebagaimana kita ketahui dalam ilmu teologia kerap kali diasosiasikan dengan sebuah pendekatan gereja terhadap orang atau keluarga yang mengalami duka cita saja, atau peroalan rumah tengga, dlb. Sementara kondisi sosial sebegitu kuatnya mengharapkan sebuah respons teologis. Kondisi ini memaksa untuk bertanya, apakah pastoral hanya terkait dengan kehidupan pribadi, dan rumah tanngga masing-masing dengan segala problematikana. Melalui artikel ini saya berargumen bahwa pastroral juga perlu terkait dengan persoalan-persoalan sosial dalam masyarakat. Teologi sosial adalah sebuah pendasaran teologis terhadap kehidupan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pastoral sosial terkait kelas sosial, gender, dan tekanan lingkungan sosial yang semakin keras. Metode yang digunakana adalah kualitatif dengan memperjumpakan sejumlah teori pastoral dan konteks sosial. Hasilnya adalah terdapat beberapa fungsi pastoral yang terkait masalah-masalah sosial yang perlu diberi perhatian oleh gereja.
References
Abad Badruzaman, Dari Teologi Menuju Aksi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009).
A.Yewangoe,Theologia Crucis di Asia (Jakarta: BPK-GM, 1996).
Alex Callinicos, Againts The Third Way (Yogyakarta: Eduka, 2008).
Awalil Rizky-Nasyith Majidi, Neoliberalisme Mencengkeram Indonesia (Jakarta: E Publishing Company,2009),
Aloysius Pieris, An Asian Theology Of Liberation (Edinburgh:T & T Clark, 1988),
Bibit S. Riyanto, Koruptor Go To Hell: Mengupas Anatomi Korupsi di Indonesia (Jakarta: Hikmah, 2009),
Bruce Birch, Let Justice Roll Down (Louisville:Westminster/John Knox Press, 1991)
Charles W.Taylor, “Race, Ethnicity and the Struggle for an Inclusive Church and Society” dalam Couture-Hunter(ed),
Charles E.Curran, Buruh, Petani dan Perang Nuklir (Yogyakarta : Kanisius, 2007)
Choan Seng Song, Allah Yang Turut Menderita (Jakarta :BPK-GM,1997
E.G.Singgih (ed.), Teologi dan Praksis Pastoral (Jakarta –Yogyakarta : BPK-GM –Kanisius,1992)
Daniel Susanto, Pelayanan Pastoral di Indonesia pada Masa Transisi:Orasi Dies natalis ke-72 STT Jakarta (Jakarta : UPI STT Jakarta,2006)
E.Gerrit Singgih, Menguak Isolasi, Menjalin Relasi (Jakarta: BPK-GM, 2009).
Frans Magnis Suseno, “Agama-agama: Dapatkah Ketulusan Dibangun di Antara Mereka?” dalam B. Kieser (ed.)
Goran Larsson, Bound For Don Browning, “Pastoral Theology In A Pluralistic Age “ dalam James Woodward-
Gustavo Gutierrez, Theology of Liberation (New York: Orbis Books, 2001)
Gene T Fowler, “ Caring For Society” dalam Leroy Aden – J.Harold Ellens (ed.) Turning Points in Pastoral Care (Michigan-Grand Rapids: Baker Book House,1990)
Hans-Ruedi Weber, Kuasa: Sebuah Studi Teologi Alkitabiah (Jakarta:BPK-GM, 1993
Hans Kung, Etika Ekonomi-Politik Glob al (Yogyakarta: Qalam, 2002),
Horsley, op.cit.,hlm.43. Hasan Sutanto, Surat Yakobus(Malang:Literatur SAAT)
Jacobs, “Pembaruan Dalam Teologi dan Dalam pengajaran Teologi” dalam Hommes-Singgih (ed.)
G.Heitink, “Pendampingan Pastoral Sebagai Profesi Pertolongan” dalam Hommes-Singgih (ed.
James H Cone, God of the Oppressed(New York: Orbis Books,2003
Marcus J. Borg, Kali Pertama Jumpa Yesus Kembali (Jakarta :BPK-GM,1993)
Ozay Mehmet,E.Mendes & R. Sinding, Towards A Fair Global Labour Market (New York : Routledge,1999)
Stephen Pattison (ed.), The Blackwell Reader in Pastoral and Practical Theology (Malden:Blackwell Publishing, 2000)Freedom(Massachusetts:Hendrickson Publisher, 1999).
Richard Horsley,Jesus and the Spiral of Violence (Minneapolis: Fortress Press, 1993).
Bdk. Philip F. Esler, Community and Gospel in Luke-Act ( Cambridge: Cambridge University Press, 1987),
Roy Steinhoff Smith, “The Politics Of Pastoral Care” dalam Couture-Hunter(ed.),Tim Keadilan, Perdamaian dan Ciptaan Dewan Gereja-Gereja seDunia, Globalisasi Alternatif Mengutamakan Rakyat dan Bumi (Jakarta: PMK HKBP, 2008)
Tom Jacobs, “Pembaruan Dalam Teologi dan Dalam pengajaranTeologi” dalam T.G. Hommes –
Tim Keadilan, Perdamaian dan Ciptaan Dewan Gereja-Gereja se Dunia.
Tulus Seperti Merpati Cerdik Seperti Ular (Yogyakarta:Kanisius,2001).
Wilfredo B Carada, “Korupsi,Sumber Daya Alam dan Isu Lingkungan” dalam Wijayanto –Ridwan Zachrie (ed.), Korupsi Mengorupsi Indonesia (Jakarta:Gramedia, 2009)