Pendampingan Pastoral Pasca Penguburan di Gereja Toraja Jemaat To' Katimbang Klasis Sangbua Lambe'
DOI:
https://doi.org/10.0302/kinaa.v5i1.1039Keywords:
Pendampingan Pastoral, Pasca Penguburan, Majelis GerejaAbstract
Kematian aggota keluarga pasti membuat setiap keluarga mengalami dukacita yang mendalam. Salah satu tugas dari panggilan gereja adalah memberikan pemghiburan dan penguatan kepada segenap keluarga yang berduka karena kematian, bukan hanya pada saat almarhum/ almarhumah belum dikuburkan maupun setelah (pasca) penguburan. Dalam praktiknya selama ini banyak Majelis Gereja (Pendeta, Penatua, dan Diaken) lebih focus pada pelayanan penghiburan dan penguatan kepada keluarga selama almarhum/ almarhumah belum dikuburkan. Pada hal justeru ketika setelah penguburan dan semua kerabat telah kembali ke tempat masing-masing, kehadiran gereja justeru sangat dibutuhkan dalam mendampingi keluarga yang ditinggalkan. Penguatan dari gereja memungkinkan mereka dapat menjalani kehidupan selanjutnya.




