Analisis dan Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Dengan Metode Georadar

Penulis

  • Alexander Pakiding Universitas Kristen Indonesia Toraja ##default.groups.name.author##

DOI:

https://doi.org/10.47178/jkip.v2i3.163

Kata Kunci:

georadar, kecepatan, permitivitas

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang sifat fisis material bawah permukaan pada rencana pondasi Patung Garuda Wisnu Kencana Bali dengan Metode Goradar dan diketahui bahwa pada daerah eksplorasi seluas 4096 m2 hingga kedalaman 30,72 m terdapat tiga lapisan material: (1) Campuran tanah, kerakal, bongkah, (2)  Batu gamping pasiran, (3)  Batu gamping kristalin. Lapisan pertama mempunyai kemiringan relatif rata, terdapat pada kedalaman 0.0 m hingga 5.60 m atau 7.35 m, dicirikandengan citra radar hitam pekat yang diselingi garis putih relatif lurus. Lapisan II mempunyai kemiringan kearah barat, berada pada kedalaman antara 5.60 m atau 7.35 m hingga 26.41 m dengan ketebalan antara 0.0 m hingga 20.81 m, dicirikan oleh citra radar dengan warna hitam yang diselingi garis-garis putih yang tidak teratur. Lapisan III berada pada kedalaman antara 6.30 m hingga 30.72 m dengan perlapisan searah lapisan II, dicirikan oleh citra radar dengan warna noda-noda hitam yang tersebar merata.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2017-12-20

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

[1]
“Analisis dan Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Dengan Metode Georadar”, Jurnal KIP, vol. 2, no. 3, pp. 255–266, Dec. 2017, doi: 10.47178/jkip.v2i3.163.