Urgensi Penerapan Budaya 7K Untuk Membentuk Karakter di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v9i2.1312Keywords:
budaya 7k, sekolah dasar, karakterAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya penerapan budaya 7K untuk membentuk karakter siswa di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dibeberapa sekolah dasar dikabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan tehnik obseravsi. Hasil analisis data dari observasi menunjukan bahwa cara menerapkan budaya 7K adalah dengan selalu melibatkan semua komponen sekolah seperti kepala sekolah, guru, siswa, satpam dan pegawai sekolah lainnya. Cara menerapakn kedisiplin adalah dengan cara selalu mematuhi semua perintah yang positif yang diberikan guru. Cara menerapakan kekeluargaan adalah dengan selalu menjaga silaturahim dengan sesame. Cara menjaga keamaanan adalah dengan menjaga diri dari bahaya. Cara menerapkan keindahan adalah dengan membuat sesuatu yang unik dari yang lain. Cara menerapkan kebersihan adalah dengan selalu membiasakan hidup sehat. Cara menerapkan kerindangan adalah dengan melakukan penghijauan dan cara menerapkan ketertiban adalah mengikuti semua aturan yang sudah ditentukan. Keberhasilan dari beberapa sekolah dasar dikabupaten bima dalam menerapkan 7K berbeda-beda. Menerapkan budaya 7K adalah usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam melatih dan menanamkan karakter yang mulia. Budaya 7K penting diterapkan selain agar siswa mempunyai karakter, tetapi juga membantu siswa dalam meraih kesuksesan, menghadapi zaman yang berkembang dengan sikap yang positif.