Konjungsi Koordinatif Dalam Novel Tetralogi Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v4i2.65Keywords:
Konjungsi Koordinatif, Tetralogi Laskar PelangiAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunanaan konjungsi koordinatif pada novel Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Data dalam penelitian ini bersumber dari novel tetralogi Laskar Pelangi yang terdiri atas Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Data dikumpulkan menggunakan teknik catat. Penentuan data yang dijadikan sampel dilakukan secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konjungsi koordinatif yang digunakan dalam novel tetralogi Laskar Pelangi menyatakan (1) penjumlahan, yaitu konjungsi dan dan serta; (2) pemilihan, yaitu konjungsi atau; (3) pertentangan, yaitu konjungsi namun, sedangkan, dan sebaliknya; (4) pembetulan, yaitu konjungsi melainkan, dan hanya; (5) penegasan, yaitu konjungsi bahkan, malah (malahan), lagipula, apalagi, dan jangankan; (6) pembatasan, yaitu konjungsi kecuali (7) pengurutan, yaitu konjungsi lalu, kemudian, dan selanjutnya; (8) penyimpulan, yaitu konjungsi jadi, karena itu, oleh sebab itu, maka, maka itu, dengan demikian, dan dengan begitu.