MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH DAUN SIRSAK DAN BAWANG PUTIH DI LEMBANG BUNTU DATU, KECAMATAN MENGKENDEK KABUPATEN TANA TORAJA

Authors

  • Marceline Palayukan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Mey enggana Limbongan Universitas Kristen Indonesia Toraja

Keywords:

organic pesticides, garden, waste, community

Abstract

Lembang Buntu Datu merupakan daerah pegunungan yang berada di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja. Masyarakat Lembang Buntu datu sebagian besar berprofesi sebagai petani. Tetapi masyarakat sering menghadapi permasalahan tanaman yang di serang oleh hama contohnya hama ulat dan serangga yang dapat mengagalkanpanen. Petani pada umumnya menggunakan pestisida kimia untuk membasmi hama tersebut karna pestisida kimia banyak dijual di pasaran dan sangat efektif dalam membasmi hama. pestisida kimia banyak dijual di pasaran dan sangat efektif dalam membasmi hama. Namun, penggunaan pestisida kimia pada jangka waktu yang lama dan terus menerus sangat berbahaya karna dapat merusak struktur tanah. Dari permasalahan ini, maka mahasiswa PKM menyarankan untuk menganti penggunaan pestisida kimia dengan pestisida organik. Tujuan dari di adakannya program PKM ini untuk mengajak masyarakat di Lembang Buntu datu membuat pestisida organic dengan memanfaatkan limbah dari daun sirsak dan bawang putih sehingga mengurangi penggunaan pestisida kimia di masyarakat yang dapat merusak lingkungan dan program pembuatan kebun percontohan di halaman rumah bapak lembang. Kami juga memiliki program tambahan yaitu perbaikan gapura, membuatan tempat sampah di objek wisata hutan pinus Buntu Datu dan penanaman bunga tabang di sepanjang jalan ke objek wisata.

Downloads

Published

2024-03-08

Issue

Section

Articles