Perbedaan Persepsi Guru Sekolah Dasar Berdasarkan Lama Mengajar Tentang Kurikulum 2013
DOI:
https://doi.org/10.47178/elementary.v1i2.498Keywords:
Persepsi guru, kurikulum 2013Abstract
Kurikulum 2013 telah mengalami revisi kembali pada tahun 2017. Tahun 2017 setiap sekolah diwajibkan untuk menggunakan kurikulum 2013, akan tetapi tidak untuk setiap kelas. Pemahaman guru yang baik tentang kurikulum 2013 bisa jadi menentukan persepsinya terhadap pemberlakuan kurikulum ini. Pengalaman guru dalam mengajar yang dilihat dari lamanya menekuni profesi ini bisa jadi ikut mempengaruhi persepsi guru dalam kurikulum 2013. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi guru Sekolah Dasar berdasarkan lama mengajar tentang kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan populasi guru-guru Sekolah Dasar Xaverius Jambi yang berjumlah 24 guru yang sekaligus menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi, sedangkan instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan daftar cek. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 0,943 dengan nilai signifikansi 0,549, sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah kelompok sampel-1) = 13 dan denumerator (jumlah responden-kelompok sampel) = 10 = 2,67 (Susetyo, 2010:348). Hasil ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung< Ftabel (0,943 < 2,67) dan nilai sig. < ? (0,549 < 0,05). Ini berarti bahwa tidak ada perbedaan antara persepsi guru Sekolah Dasar Xaverius Jambi berdasarkan lama mengajar tentang kurikulum 2013.