Perkembangan Teknologi dan Praktik Kesantunan Berbahasa Di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.47178/3heghy35Keywords:
Perkembangan Teknologi, Kesantunan BerbahasaAbstract
Tujuan peneltian ini untuk membahas tentang praktik kesantunan berbahasa di Sekolah Dasar dan kaitannya terhadap perkembangan teknologi seperti media sosial dan platform digital. Menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian menggunakan studi fenomenologi. Penelitian ini hendak menjawab perkembangan teknologi dan praktik kesantunan berbahasa di Sekolah Dasar baik tuturan guru dengan peserta didik serta tuturan antar peserta didik berdasarkan teori kesantunan berbahasa menurut Leech (1993). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik terkadang menggunakan bahasa yang sedang tren di media sosial yang tuturannya dapat menjadi tuturan yang mematuhi dan melanggar prinsip kesantunan berbahasa menurut Leech (1983) yang meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kerendahan hati, maksim kesetujuan, dan maksim kesimpatisan.
References
Abd. Hadi, Asrori, R. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. CV Pena Persada.
Anggarini, P., Manangkot, M., & Kamayani, O. A. (2022). Hubungan kecanduan internet dengan kecerdasan emosional pada remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(2), 381–394. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj
Ardiani, M. (2020). Media Sosial, Identitas, Transformasi, dan Tantangannya. Intrans Publishing Group.
Azizi, M. A. (2023). Konsep Technological Determinism Dalam Penelitian Komunikasi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Manusia. Universal Grace Journal, 1(1), 34–43. https://ejurnal.ypcb.or.id/index.php/ugc/article/view/1
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. PT Rineka Cipta.
Danuri, M. (2019). Development and transformation of digital technology. Infokam, XV(II), 116–123.
Jamun, Y. M., & Momang, H. D. (2021). Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Kesantunan Berbahasa Anak Usia Dini Berbasis Multimedia. Jurnal Anak Usia DIni Dan Pendidikan Anak UsiaDini, 7(1), 7–20.
Kaharuddin, A., Tulak, T., Magfirah, I., & Ode, R. (2021). Mengapa Kita Membutuhkan Teknologi Dalam Pendidikan?. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 10(1), 57-61.
M.Aminullah, M. A. (2020). Konsep Pengembangan Diri Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Komunikasi Era 4.0. Komunike, 12(1), 1–23. https://doi.org/10.20414/jurkom.v12i1.2243
Mahmudi, A. G., Irawati, L., & Soleh, D. R. (2021). Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Berkomunikasi dengan Guru (Kajian Pragmatk). Deiksis, 13(2), 98. https://doi.org/10.30998/deiksis.v13i2.6169
Mudiono, A. (2022). Teaching language politeness through social media for the elementary school students. Eurasian Journal of Applied Linguistics, 8(3), 32–44. https://doi.org/10.32601/ejal.803003
Prasanti, D. A. K. (2020). The Influence Of Social Media On The Reduced Politeness Of Language In Adolescents. Bezbednost, Beograd, 62(1), 138–156. https://doi.org/10.5937/bezbednost2001138k
Prayitno, H. J., Huda, M., Inayah, N., Ermanto, Ardi, H., Giyoto, & Yusof, N. (2021). Politeness of Directive Speech Acts on Social Media Discourse and Its Implications for Strengthening Student Character Education in the Era of Global Education. Asian Journal of University Education, 17(4), 179–200. https://doi.org/10.24191/ajue.v17i4.16205
Prof. Dr. Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.
Putri, D., Erningsih, E., & Melia, Y. (2023). Analisis Pengaruh Penggunaan Media Sosial Tiktok Pada Perubahan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Di Jorong Pasar Sijunjung Nagari Sijunjung. Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(X), 170. https://doi.org/10.24114/ph.v8i2.44995
Rahardi, K. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia (I. Syafrida & Y. Sumiharti (eds.)). PENERBIT ERLANGGA.
Rahayu Widawati Guru Bahasa Indonesia SMA Muhammadiyah, R. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Kebiasaan Berbahasa. Seminar Nasional SAGA#2 (Sastra, Pedagogik, Dan Bahasa), 1(1), 405–414.
Rahayu, A. P., Budiman, I. A., & ... (2021). Pendidikan karakter dan kebiasaan berbahasa anak sekolah dasar di media sosial. Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNMA, 3(3), 229–232.
Suparmin. (2018). Bentuk Santun Berbahasa Di Sekolah Dasar. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(4), 331–339.
Tulak, T. (2020). Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Pada Pembelajaran Kurikulum 2013. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 9(3), 17-23.
Tulak, T., Tangkearung, S. S., Tulak, H., & Paseno, E. W. (2023, September). Application of Meaningful Learning Model to Improve Student’s Learning Outcomes. In Online Conference of Education Research International (OCERI 2023) (pp. 664-675). Atlantis Press.
Wijayana, J. D. P. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta : Penerbit Andi.