Penerapan Model Cooperative Learning TGT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas IV SD Mata Pelajaran IPS Materi Sumber Daya Alam
Cooperative Learning TGT, Hasil belajar
DOI:
https://doi.org/10.47178/82myte97Keywords:
Cooperative Learning TGTAbstract
ABSTRAK
Pada pembelajaran sebelumnya hasil belajar siswa sangat rendah, karena hanya 9% yang mendapat nilai baik, 32% mendapat nilai cukup, dan 69% mendapat nilai yang kurang baik, hal ini disebabkan kurangnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPS. Maka guru melakukan perbaikan pembelajaran IPS melalui model Cooperative learning TGT dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN 1 Rulung Sari. Setelah dilaksanakan PTK, pada siklus 1 hasil belajar siswa sudah menunjukan peningkatan dengan hasil 31% mendapat nilai baik, 41% mendapat nilai cukup baik dan 19% mendapatkan nilai kurang baik. Walaupun sudah menunjukan peningkatan, akan tetapi peneliti belum puas dengan hasil yang diperoleh, maka dilanjutkan pada pembelajaran siklus 2. Pada pembelajaran siklus 2 menunjukan peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan, diperoleh data 22% siswa mendapat nilai sangat baik, 72% mendapatkan nilai baik dan tersisa 6% mendapat nilai yang cukup baik. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Cooperative Learning TGT di kelas IV SDN 1 Rulung Sari, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Kata kunci: Cooperative Learning TGT
ABSTRACT
In the previous lesson, student learning outcomes were very low, because only 9% got good marks, 32% got fair marks, and 69% got bad grades. This was due to a lack of student interest in social studies learning. So the teacher made improvements to IPS learning through the TGT Cooperative learning model with the aim of improving student learning outcomes. The research method used was classroom action research (PTK) with fourth grade students at SDN 1 Rulung Sari as the subject. After carrying out CAR, in cycle 1 student learning outcomes have shown an increase with 31% getting good grades, 41% getting pretty good grades and 19% getting poor grades. Even though it has shown an increase, the researcher is not satisfied with the results obtained, so it is continued in cycle 2 learning. In cycle 2 learning shows a significant increase in learning outcomes, data obtained 22% of students get very good grades, 72% get good grades and the remaining 6% scored fairly well. So from these results it can be concluded that the application of the TGT Cooperative Learning Model in class IV SDN 1 Rulung Sari, can improve student learning outcomes in social studies subjects.
Key words: Cooperative Learning TGT