Analisis Film Catatan Hati Seorang Istri Dalam Perselingkuhan Representasi Kesetiaan Mengandung Nilai Semiotik
DOI:
https://doi.org/10.47178/elementary.v6i1.2024Keywords:
Kesetiaan, nilai semiotikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perselingkuhan dan kesetiaan serta pengaruh yang ditimbulkan oleh pemeran perselingkuhan dan kesetiaan terhadap komunikasi keluarga islam yang direpresentasikan dalam sinetron “Catatan Hati Seorang Istri”. Metode yang digunakan dalam menganalisis sinetron “Catatan Hati Seorang Istri” adalah deskripsi kualitatif dengan pendekatan teori semiotika Roland Barthes. Dalam pendekatan semiotika, proses komunikasi pesan mengalami dua lapisan pemaknaan, yaitu lapisan pertama (denotasi atau penggambaran perselingkuhan dan kesetiaan dalam sinetron “Catatan Hati Seorang Istri”) dan lapisan kedua (konotasi atau konsep tentang perselingkuhan dan kesetiaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 86 gambar represen tasi perselingkuhan, 10 gambar representasi kesetiaan, dan 20 gambar representasi pengaruh yang ditimbulkan oleh pemeran perselingkuhan serta 2 gambar representasi yang ditimbulkan oleh pemeran kesetiaan terhadap komunikasi keluarga ditinjau dari perspektif islam yang direpresentasikan dalam sinetron “Catatan Hati Seorang Istri”. Selain itu, dalam sinetron “Catatan Hati Seorang Istri” secara semiotik, tanda berbohong digunakan untuk merepresentasikan perselingkuhan dan tanda wanita shalehah digunakan untuk merepresentasikan kesetiaan. Dalam sinetron “Catatan Hati Seorang istri”, perselingkuhan dan kesetiaan memberikan dampak yang signifikan terhadap komunikasi keluarga ditinjau dari perspektif islam.