Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum Merdeka Tentang Pengukuran Waktu Di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.47178/f91rj963Keywords:
Pengukuran, kurikulum 2013, kurikulum merdekaAbstract
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan perbandingan terkait kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berdampak pada pendidikan, khususnya kurikulum. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah studi kepustakaan atau studi literature, dimana peneliti mengumpulkan data dari hasil analisis jurnal, buku dan data lainnya untuk menyempurnakan penelitian. Kurikulum sendiri menunjukkan dasar atau pandangan hidup bangsa dalam pendidikan, makna hidup bangsa ditentukan oleh kurikulum yang digunakan. Kurikulum sendiri telah mengalami perubahan dari masa kemerdekaan hingga saat ini, dari kurikulum 2013 yang berdasarkan perubahan dunia menjadi kurikulum merdeka, yaitu perubahan dari kurikulum 2013 yang akan disempurnakan kemudian dan kurikulum merdeka hadir karena ingin menyempurnakan isi dan implementasi kurikulum 2013. Matematika yang berkaitan dengan pengukuran dimana terjadi perubahan gaya belajar serta materi dan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran.
Kata Kunci: Pengukuran, Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka
Abstrak
This research was conducted to provide comparisons regarding technological and scientific advances that have an impact on education, especially the curriculum. The research method used by researchers is a library study or literature study, where researchers collect data from the results of analysis of journals, books and other data to perfect the research. The curriculum itself shows the basis or view of the nation's life in education, the meaning of the nation's life is determined by the curriculum used. The curriculum itself has undergone changes from the time of independence to the present, from the 2013 curriculum which was based on changes in the world to an independent curriculum, namely changes from the 2013 curriculum which will be refined later and the independent curriculum is present because it wants to perfect the content and implementation of the 2013 curriculum. Mathematics related to measurement where there is a change in learning styles as well as the materials and teaching materials used in learning.
Keywords: measurement , 2013 curriculum, independent curriculum
References
Ab Marisyah1, Firman2. (2019). Pemikiran Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1514 – 1519. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.395
Barlian, Ujang Cepi,Solekah S, Rahayu P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. JOEL : Journal Of Educational and Language Research, 1(12), 2105 - 2118
Hartanto, Meilani. (2022a). Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase A Kelas 1 dan 2
Hartanto, Meilani. (2022b). Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase B Kelas 3 dan 4
Hartanto, Meilani. (2022c). Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase C Kelas 5 dan 6
Hermawan, Iwan. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kuantitatif dan Mixed Methode. Jl. Cilombang 2 – Kuningan 45591. Hidayatul Quran Kuningan
Idrus. (2019). Evaluasi dalam proses Pembelajaran. ADAARA ; Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920-935
KemendikbudRistek. (2022). Dokumen Kurikulum Merdeka
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Dokumen Kurikulum 2013
Maharbid, D.A. (2019). Pengembangan Prototipe Mobile Game untuk Meningkatkan pemahaman konsep Pecahan dan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar. S2 Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia
Martono, Nanang. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Maryani. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Group Investigation dengan Media Games Puzzle Pada Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3 (1), 60-65.
Meirisa, A., Rifandi, R., & Masniladevi, M. (2018). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Gantang, 3(2), 127–134.
Moerdijat. (2020). Penerapan The Fifth Discipline pada Pendidikan di Indonesia Saat Pandemi Covid-19. Sukma: Jurnal Pendidikan, 4(2), 89–120.
Neneng, F., Ginting, D., Retnawaty, S. F., Febriani, N., Fitri, Y., & Wirman, S. P. (2017). Pentingnya Akurasi dan Presisi Alat Ukur dalam Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Untuk mu NegeRi, 1(2), 61-64.
Purnomosidi, Wiyanto, Safiroh & Gantiny, I. (2018). Senang Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Riskawati. (2019). Alat Ukur dan Pengukuran .Makassar : LPP UNISMUH MAKASSAR.
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) dalam Penelitian Pendidikan IPA. 6(1), 41–53.
Sinambela, M.J.N.P. (2013). Buku Ajar SMP & SMA Kemendikbud Kurikulum 2013.
Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia, R. 2020.Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(2).
Suhandi & Robi’ah. (2022). Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Basicedu, 5936 - 5945
Sumarsih, dkk. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8248 - 8258
Nugroho, Taufik. (2022). Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (2020 -2021) dan Kurikuum Prototipe atau Kurikulum Merdeka (2022). Suatu Kajian Perbandingan. Jakarta, Sinarta
Ulandari, L., Amry, Z., & Saragih, S. (2019). Development of Learning Materials Based on Realistic Mathematics Education Approach to Improve Students ’ Mathematical Problem Solving Ability and Self-Efficacy. 14(2), 375–383.
Unaenah, E., Setyadi, A. R., Sari, P. W., El-Abida, S. F., Agustina, N., Fauziah, S., & Leonardho, R (2020). Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Matematika tentang Pengukuran Waktu, Panjang dan Berat untuk Sekolah Dasar. Edisi: Jurnal Edukasi Dan Sains, 2(1), 192-201. St. Antonius I Medan.