Pengaruh Sifat Percaya Diri dan Keaktifan Belajar Di Kelas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi

Authors

  • Andi Kaharuddin Universitas Lakidende Unaaha
  • Topanus Tulak Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/elementary.v4i2.1456

Keywords:

Sifat percaya diri, keaktifan belajar, prestasi belajar matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat percaya diri dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi. Jenis penelitian ini adalah Ex-postfacto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 79 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket sifat percaya diri, keaktifan belajar dan dokumen prestasi belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dan analisis inferensial dengan teknik analisis regresi linier ganda. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa sifat percaya diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi berada pada kategori sedang dengan presentase 44%, sedangkan untuk keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi berada pada kategori sedang dengan presentase 42%, dan untuk prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi berada pada kategori sedang juga dengan presentase 42%. Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa persamaan garis regresi linier Y = 33,493 + 0,365X1 + 0,704X2. Secara stimulan nilai Fhitung sebesar 4,05 dan

dengan Ftabel sebesar 3,232. Nilai Fhitung = 4,05 > Ftabel = 3,23, maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan secara bersama-sama sifat percaya diri dan keaktifan belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi. Secara individu sifat percaya diri tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa, karena Nilai thitung = 0,960 < ttabel = 2,021, sedangkan keaktifan belajar menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika, yaitu ditunjukan bahwa Nilai thitung = 2,262 > ttabel = 2,021. Pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai R² sebesar 0,162, bermakna bahwa secara bersama-sama variabel sifat percaya diri dan keaktifan belajar dapat menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 16,2% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Downloads

Published

2022-01-31