KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS : TERMINAL MAKALE TANA TORAJA )
DOI:
https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v4i2.888Keywords:
Costumer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis ( IPA), Karakteristik Terminal, Kinerja Terminal Makale, TerminalAbstract
Terminal Makale merupakan titik simpul jaringan transportasi yang berfungsi melayani kendaraan angkutan umum pedesaan, angkutan antar kota bahkan angkutan antar propinsi. Terkait dengan hal tersebut, efektifitas dan kinerjanya akan berpengaruh bagi pergerakan ekonomi dan mobilitas masyarakat disekitarnya. Terminal dengan kinerja yang baik dipengaruhi oleh fasilitas dan penggunanya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kinerja Terminal Makale berdasarkan persepsi pengguna terminal. Metode analisa yang digunakan untuk mengetahui karakteristik terminal Makale ini adalah metode pendekatan Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer Statisfaction Index (CSI) dengan survey lapangan pada 73 responden penumpang dan 68 responden pengemudi . Selanjutnya survey kendaraan dilakukan pada hari Senin hingga hari Minggu dimulai pada pukul 07.00 - 22.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terminal Makale merupakan Teminal tipe C berdasarkan fasilitas umum dan fasilitas penunjang, sedangkan dari segi pelayanan angkutan Terminal Makale melayani Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang seharusnya dilayani oleh terminal Tipe A. Berdasarkan tingkat pelayanan jumlah arus angkutan, di peroleh volume kendaraan tertinggi 180 kendaraan/jam yaitu pada hari sibuk (hari pasar). Bagi pengguna terminal beberapa indikator pelayanan Terminal Makale yang memiliki tingkat kepentingan tinggi, tetapi kinerjanya masih dinilai rendah oleh pengguna jasa, yaitu fasilitas keselamatan jalan, fasilitas keamanan, petugas keamanan kantor penyelenggara terminal, fasilitas dan petugas kebersihan, toilet/kamar mandi, kios/kantin, keterjangkauan letak jalur keberangkatan dan jalur kedatangan. Sedangkan penumpang dan pengemudi angkutan sebanyak 53% dan 54% merasa cukup puas atas kinerja terminal.