Kajian Perencanaan Saluran Irigasi Sekunder Dan Tersier Di Desa Samelung, Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu
DOI:
https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v3i1.274Keywords:
Saluran, irigasi, desa, semelungAbstract
Usaha meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, pemenuhan akan air mempunyai peranan penting. Agar air dapat sampai ke areal persawahan diperlukan adanya pengelolaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien untuk digunakan sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan penelitian diperoleh besarnya debit yang masuk pada saluran sekunder yaitu 0,397 m3/dtk, adapun debit pengambilan yaitu 0,317 m3/dtk oleh saluran tersier untuk melayani kebutuhan pertanian di petak-petak sawah dengan luas wilayah keseluruhan 739,10 Ha. Jadi debit yang masih tersisa yaitu 0,08 m3/dtk. Dengan demikian bahwa hasil analisis menunjukkan bahwa air yang tersedia pada saluran sekunder dan yang disalurkan dari saluran sekunder ke tersier sangat besar jumlahnya dibandingkan dengan besarnya debit pengambilan atau kebutuhan pengambilan untuk tiap wilayah., oleh sebab itu diperlukan adanya normalisasi untuk debit pemberian dan debit pengambilan air harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang ada agar tidak ada air yang terbuang.