PENGARUH PENGGUNAAN RUMPUT LAUT DALAM RANSUM ITIK TERHADAP WARNA KUNING TELUR
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v8i1.554Kata Kunci:
Rumput laut, berat telur, berat kuning telur dan warna kuning telur.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan rumput laut dalam ransum terhadap warna kuning telur. Penelitian dilakukan di kandang Akademi Pertanian Yogyakarta mulai September sampai dengan November 2016. Sebanyak 36 ekor itik petelur pada masa produksi yang dikelompokkan menjadi empat perlakuan dan empat ulangan dengan rancangan acak lengkap pola searah. Perlakuannya adalah T1 (0% RL), T2 (5% RL), T3 (10% RL), dan T4 (15% RL). Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Data yang diambil meliputi berat telur, berat yolk, dan warna yolk. Data dianalisis variansi dan bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Rumput laut yang digunakan adalah jenis Ulva lactuca dengan hasil analisa proximat: kandungan air sebesar 96,26%; abu 53,01%; protein kasar 12,07%; lemak kasar 6,98%; serta serat kasar 4,29%. Selain itu dilakukan analisa terhadap kandungan gizi dari empat perlakuan pakan. Hasil analisis variansi menunjukkan perbedaan sangat nyata (P< 0,05) pada berat telur antara T2 dengan T1 dan T3, namun T4 tidak berbeda nyata dengan T1, T2 dan T3. Pada berat yolk hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata yaitu pada T4 dengan T1, dan T3 serta tidak berbeda nyata T2 dengan T1, T3 dan T4. Hasil penelitian pada warna yolk yang dihasilkan terdapat perbedaan sangat nyata antara perlakuan T1 dengan T4 dan tidak berbeda nyata antara T2 dengan T1, T3 dan T4. Penambahan rumput laut sampai level 15% dapat meningkatkan warna yolk.