KEEFEKTIFAN METODE KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR KOSAKATA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PALOPO
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v1i4.365Kata Kunci:
pembelajaran kooperatif, word square, kosa kataAbstrak
Pembelajaran kooperatif word square adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif berupa kotak-kotak kata yang berisi kumpulan huruf. Pada kumpulan huruf tersebut terkandung konsep-konsep yang harus ditemukan oleh siswa sesuai dengan pertanyaan yang berorientasi pada tujuan pembelajaran. Pembelajaran tipe Word Square berisi pertanyaan yang sesuai dengan pengertian-pengertian penting suatu konsep atau sub konsep. Pertanyaan pertama berupa pertanyaan yang jawabannya berupa kunci yang dalam mata pelajaran bahasa Indonesia seringkali menggunakan istilah atau kosakata. Pertanyaan kedua harus terkait dengan pertanyaan pertama dan merupakan lanjutan dari pengertian tersebut. Begitu seterusnya, sehingga semua pertanyaan sudah mewakili konsep yang akan dipelajari. Setelah itu siswa berdiskusi untuk mendapatkan jawaban dan menemukannya pada kotak-kotak Word Square. Pada akhir pembelajaran, siswa menyimpulkan materi bahasan yang telah didiskusikan.
Penerapan pembelajaran kooperatif word square dalam penelitian ini didesain melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang pelaksanaannya terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 5 Palopo, dengan menggunakan Metode Kooperatif Tipe Word Square, secara khusus kosakata yang berkaitan dengan kosakata kajian.
Hasil penelitian diperoleh data kenaikan persentase pencapaian ketuntasan belajar klasikal, pada siklus I 67,75% dan sikulus II 84,38%, sedangkan keaktifan klasikal pada siklus I 65,63% dan siklus II 76,56%. Dengan demikian baik pencapaian ketuntasan hasil belajar maupun keaktifan siswa mengalami peningkatan dalam dua siklus.
Simpulan penelitian ini bahwa melalui metode kooperatif tipe word square dapat meningkatkan penguasaan kosakata kajian kelas VII/1 SMP Negeri 5 Palopo, keaktifan dan motivasi belajar siswa serta kinerja guru baik, hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata kelas 75% menjadi 83,75% dengan ketuntasan klasikal 68,75% menjadi 84,38%.
Sesuai dengan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka saran dari penelitian ini adalah hendaknya guru bahasa Indonesia menerapkan metode kooperatif tipe word square pada materi kosakata, karena metode ini memudahkan siswa dalam memahami kosakata yang dipelajari.