Potensi Pengembangan Tanaman Pisang : Tinjauan Syarat Tumbuh dan Teknik Budidaya Pisang Dengan Metode Bit

Abstrak

Tanaman pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura buah tropis yang mempunyai potensi dan nilai ekonomi yang cukup tinggi.  Kandungan nutrisi dan manfaat yang dimiliki tanaman buah pisang cukup banyak. Buah pisang kaya vitamin dan mineral dan mampu memberikan energi lebih baik dibanding beberapa tanaman buah lainnya. Manfaat pisang sebagai fungsi pangan, fungsi kesehatan, fungsi sosial budaya dan fungsi ekonomi.  Luas panen dan produksi pisang di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya karena meningkatnya pemanfaatannya. Selain buahya untuk bahan pangan dalam bentuk buah segar, bahan setengah jadi atau dalam bentuk produk olahan lainnya, bagian tanaman lainnya yang merupakan limbah seperti batang, daun dan bonggol pisang juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lainnya. Umumnya limbah pisang di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimum meskipun di beberapa negara mempunyai nilai ekonomi tinggi, seperti daun dan batang pisang. Tanaman pisang mudah dikembangkan karena dapat tumbuh di berbagai tempat, di daerah tropis dari dataran rendah sampai dataran tinggi, Salah metode yang mudah dan murah dalam perbanyakan pisang adalah metode konvensional dengan menggunakan bonggol pisang (bit) dengan mematikan titik tumbuh. Tanaman yang dipilih untuk pohon induk bisa berupa rumpun dewasa yang sudah berbuah dan menghasilkan anakan, rumpun sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Cara perbanyakan dengan bonggol (metode bit) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) bonggol disemai terlebih dahulu dan setelah tumbuh tunas baru dibelah, dan (2) bonggol dibelah terlebih dahulu sesuai dengan mata tunas kemudian disemai. Bibit yang sudah tumbuh ditempatkan di tempat teduh sampai umur 1 bulan dan selanjutnya dilakukan penyesuaian di tempat yang terbuka secara perlahan sampai umur 3-4 bulan, bibit siap dipindahkan ke lapangan.

Kata Kunci: potensi pisang, manfaat buah, potensi limbah, bonggol, metode bit