COST-VOLUME-PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA DEPOT AIR MINUM AQUAKITA DI RANTELEMO KABUPATEN TANA TORAJA
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v5i2.669Keywords:
cost, volume, profit, impas, contribution margin, margin of safetyAbstract
Perkembangan dan kemajuan usaha sangat ditentukan oleh kemampuan manajemen menata dan memprediksi tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Tujuan-tujuan tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk perencanaan kerja yang akan ditindaklanjuti dari waktu ke waktu. Salah satu tujuan yang umum dicapai oleh setiap usaha adalah untuk mendapatkan laba. Laba diperoleh melalui selisih pendapatan dengan total beban yang dikorbankan pada setiap periode akuntansi (biasanya satu tahun). Keberhasilan mencapai laba tertentu akan menjamin kontinuitas usaha, sehingga eksistensi perusahaan dalam dunia persaingan akan tetap terjaga dengan baik. Agar perusahaan dapat memprediksi seperti apa laba yang diharapkan pada masa yang akan datang, diperlukan suatu alat yang dapat membantu perusahaan yang bersangkutan.Salah satu alat yang dianggap jitu dalam merencanakan laba adalah Analisis Cost-Volume-Profit (CVP). Alat analisis ini menekankan pada hubungan antara beban, volume, dan harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perencanaan laba pada Depot Air Minum Aquakita di Rantelemo Kabupaten Tana Toraja melalui Analisi Cost Volume Profit. Kajian ini dilakukan melalui perhitungan dan perencanaan dengan menggunakan beberapa elemen analisis yaitu analisis break even point, contribution margin, analisis operating leverage, dan analisis margin of safety. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Depot Air Minum Aquakita dari sisi break even point (BEP) cepat dicapai, menunjukkan bahwa hanya sedikit unit yang terjual perusahaan sudah memperoleh modalnya, sehingga unit penjualan di atas BEP akan menghasilkan laba. Besarnya laba yang diinginkan perusahaan ditentukan melalui analisis cost volume profit, dengan mempertimbangkan hubungan beban, volume, dan laba.