Analisis Karakteristik Marshall terhadap Campuran Hot Rolled Sheet – Base (HRS-Base) Dengan Agregat Kasar Batu Arang Gunung Asal Tilanga’
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v4i3.655Keywords:
Batu Kapur, HRS-Base, Marshall testAbstract
Penggunaan agregat kasar batu kapur asal Tilangnga’ sebagai lataston campuran HRS-Base merupakan bentuk pemanfaatan sumber daya alam secara optimal. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data karakteristik yang memenuhi pada campuran HRS-Base dari batu kapur asal Tilangnga’ sebagai agregat kasar, serta akan membuka wawasan baru tentang penggunaan batu kapur pada lapisan aspal beton.
Penelitian ini menggunakan aspal penetrasi 60/70 dengan variasi kadar aspal 5%,6%,7%,8% dan 9%. Gradasi yang digunakan berdasarkan spesifikasi yang diisyaratkan oleh Balitbang Departemen Pekerjaan Umum (2007), sehingga diperoleh komposisi agregat untuk campuran HRS-Base : agregat kasar 55%, agregat halus 39.5% dan filler 5.5%. Pengujian dilakukan dengan metode marshall konvensional pada 15 buah benda uji untuk mendapatkan KAO, kemudian dilakukan pengujian marshall immertion dengan perendaman benda uji selama 24 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian karakteristik agregat memenuhi spesifikasi yang diisyaratkan oleh Balitbang Departemen Pekerjaan Umum (2007) sebagai campuran HRS-Base. Nilai kadar aspal optimum (KAO) yang diperoleh adalah 7 % dengan karakteristik marshall sebagai berikut : stabilitas marshall (kg) = 968.44 > 800, flow (mm) = 3.10 > 3.00, VIM (%) = 5.46 > 3.00 – 6.00, VMA (%) = 20.03 > 17, MQ (kg/mm) = 312.76 > 250 dan nilai stabilitas marshall immertion (kg) = 810.07, sehingga diperoleh nilai indeks perendaman sebesar 83.65 %. Bila dibandingkan dengan spesifikasi campuran beraspal panas maka batu kapur dapat digunakan sebagai agregat kasar pada lataston campuran HRS-Base.