Prototype Roda Air Arus Bawah Dengan Sudu Lengkung
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v4i2.654Keywords:
Arus bawah, Daya, Efisiensi, Roda Air, Sudu lengkung, Torsi.Abstract
Potensi tenaga air merupakan salah satu dari sumber energi baru terbarukan yang murah dan ramah lingkungan. Potensi tersebut sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di pedesaan, khususnya untuk daerah-daerah terpencil di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PT. PLN (Persero) karena alasan teknis dan ekonomis. Kebutuhan tenaga listrik bagi desa-desa terpencil dengan tingkat konsumsi listrik yang masih rendah memerlukan kapasitas pembangkit yang relatif kecil. Potensi tenaga air dari aliran sungai dan saluran irigasi diseskitar mereka dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dengan kapasitas kecil Untuk skala kecil pemanfaatan roda air atau kincir air dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan. Salah satu jenis roda air yang dapat digunakan adalah roda air arus bawah (Undershot Water Wheel).
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik roda air arus bawah dengan sudu lengkungn. Sudu lengkung terbuat dari material pipa paralon diameter 10 cm dengan panjang masing-masing 25 cm yang dibelah dan direkatkan secara vertical pada poros dengan diameter 1 (satu) inci sebagai poros roda air. Prototype diuji pada suatu saluran dari seng plat dengan panjang 300 cm lebar 35 cm dan tinggi 20 cm dengan jumlah sudu yang divariasikan pada masing poros yaitu poros dengan 4 sudu, 6 dan 8. Untuk memperoleh karakteristik dari variasi sudu tersebut dilakukan variasi debit aliran yaitu 0.00360 m3/s; 0,00884 m3/s dan 0,01344 m3/s .
Dari hasil eksperimen diperoleh daya maksimum roda air arus bawah dengan sudu lengkung pada jumlah sudu 8 sebesar 40,429 watt, dengan pada debit sebesar 0.01344 m3/s. Efisiensi maksimum yaitu perbandingan daya output (Pout) dengan daya air (Pin) juga dihasilkan roda air dengan 8 sudu sebesar 19,224 %.