PENGARUH BIOTRIBA BT2 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KUBIS YANG MENGGUNAKAN PUPUK DASAR ECENG GONDOK
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v8i2.562Keywords:
: Biotriba BT2, Kubis, Eceng GondokAbstract
Aris Tanan. Pengaruh Biotriba BT2 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis (Brassica oleracea L) yang Menggunakan Pupuk Dasar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes Solms)
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi Biotriba BT2 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis (Brassica oleracea L) yang menggunakan pupuk dasar eceng gondok (Eichhornia crassipes Solms). Hasil penelitian diharapkan akan memberikan informasi mengenai penggunaan konsentrasi pupuk cair Biotriba BT2 yang tepat bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kubis. Hasil penelitian juga diharapkan akan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan eceng gondok sebagai pupuk organik.
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Lemo Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja, berlangsung dari Juni s/d Nopember 2015. Penelitian berbentuk percobaan dengan perlakuan tunggal yang disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan masing-masing: B0 (tanpa Biotriba BT2), B1 (konsentrasi 10 ml Biotriba BT2/liter air ), B2 (konsentrasi 20 ml Biotriba BT2/liter air), dan B3 (konsentrasi 30 ml Biotriba BT2/liter air). Hal-hal yang diamati mencakup: waktu pembentukan krop (hst), jumlah daun (diluar krop), luas daun (cm2), diameter krop (cm), bobot pucuk tanaman (g), dan bobot krop (g).
Penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan Biotriba BT2 dengan konsentrasi 20 ml/liter air memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kubis yang dipupuk dengan menggunakan bahan organik enceng gondok. Konsentrasi 20 ml/liter air memberikan hasil terbaik pada waktu pembentukan krop yang lebih awal, luas daun, bobot pucuk tanaman, dan bobot krop.