ANALISIS PENDAPATAN PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI KABUPATEN TANA TORAJA SULAWESI SELATAN

Authors

  • Matheus Sariubang Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/agro.v2i2.387

Keywords:

Babi, pendapatan, pemasaran yang efesien, sistem pemeliharaan

Abstract

Usaha ternak babi di kabupaten Tana Toraja sangat potensial dikembangkan, karena didukung oleh sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang dimiliki, kehidupan sosial budaya masyarakat serta pasar yang cukup menjanjikan. Ternak babi di daerah ini selain berfungsi sebagai kurban sembelihan bagi pelaksanaan adat dan sebagai penunjang pariwisata, juga merupakan sumber pendapatan masyarakat dan pemberi konstribusi tertinggi bagi pendapatan asli daerah (PAD) dalam bentuk Pajak Potong Hewan (PPH) sebesar ± 60%. Penelitian ini bertujuan untuk : (a) mengetahui perkembangan produksi dan permintaan ternak babi, (b) mengetahui mekanisme pemasaran yang efisien, dan (c) mengetahui sistem pengembangan produksi dan pemasaran yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani/peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan produksi ternak babi 2,7% per tahun dan untuk permintaan 12,7% per tahun, margin terbesar diperoleh sebesar Rp.296.640 per ekor. Pendapatan peternak babi sangat nyata dipengaruhi oleh tingkat produksi, umur jual, harga jual dan biaya produksi (95,30%). Disimpulkan bahwa ternak babi di Tana Toraja prospektif dijadikan sebagai usaha karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat asalkan diiringi dengan sistem produksi dan pemasaran yang baik.

Published

2018-07-09

Issue

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS PENDAPATAN PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI KABUPATEN TANA TORAJA SULAWESI SELATAN. (2018). AgroSainT, 2(2), 10-15. https://doi.org/10.47178/agro.v2i2.387