PENENTUAN KEBUTUHAN HARA TANAH SAWAH DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN TORAJA UTARA DENGAN METODE PERANGKAT UJI TANAH SAWAH (PUTS)

Authors

  • Herniwati Herniwati Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/agro.v1i4.371

Keywords:

kebutuhan hara, metode puts, tanah sawah

Abstract

Metode PuTS merupakan salah satu cara yang praktis diaplikasikan dalam menentukan kebutuhan hara tanaman padi sawah.  Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengaplikasi metode PuTS dalam penentuan kebutuhan hara tanaman padi sawah pada beberapa wilayah di kabupaten Tana Toraja dan kabupaten Toraja Utara.  Dilaksanakan pada 11 wilayah di kabupaten Tana Toraja dan 3 wilayah di Kabupaten Toraja Utara. Pengambilan contoh tanah komposit  dilakukan dengan cara zig-zag, diambil setelah panen dan menjelang pengolahan tanah pertama.  Selanjutnya dilakukan penentuan kadar hara N, P dan K serta pH dengan metode PuTS.  Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis hara tanaman berdasarkan  pada beberapa wilayah pengamatan menunjukkan status hara N yang beragam, sementara status hara P umumnya rendah dan status hara K tergolong sedang sampai tinggi.   Berdasarkan status hara tanah maka kebutuhan hara tanaman dalam bentuk pupuk Urea juga beragam yaitu 150 – 300 kg Urea/ha, pupuk SP-36 relatif seragam yaitu 100 kg SP36/ha, dan kebutuhan pupuk KCl umumnya  50 kg KCl/ha. Disarankan untuk mensosialisasikan alat PuTS pada tingkat penyuluh dan petani untuk menentukan kebutuhan hara spesifik lokasi.  Diharapkan agar penggunaan alat PuTS dapat berkembang secara luas di kabupaten Tana Toraja dan kabupaten Toraja Utara

Published

2018-06-08

Issue

Section

Articles

How to Cite

PENENTUAN KEBUTUHAN HARA TANAH SAWAH DI KABUPATEN TANA TORAJA DAN TORAJA UTARA DENGAN METODE PERANGKAT UJI TANAH SAWAH (PUTS). (2018). AgroSainT, 1(4), 53-60. https://doi.org/10.47178/agro.v1i4.371