Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Katolik Makale Dalam Menyelesaikan Soal Himpunan Ditinjau Dari Gaya Belajar
DOI:
https://doi.org/10.47178/zig.v1i1.974Keywords:
: analisis kesalahan, himpunan, gaya belajar, prosedur NewmanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIIB SMP Katolik Makale dalam menyelesaikan soal himpunan ditinjau dari gaya belajar. Gaya belajar yang dimaksud adalah visual, auditorial, dan kinestetik. Berdasarkan hasil analisis angket diperoleh 6 siswa bergaya belajar visual, 6 siswa bergaya belajar auditorial, dan 8 siswa bergaya belajar kinestetik. Kesalahan yang diteliti didasarkan pada prosedur Newman yang terdiri dari kesalahan membaca soal, memahami masalah, transformasi masalah, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Katolik Makale. Pemilihan subjek penelitian yaitu dengan cara diambil 9 dari 20 peserta didik kelas VIIB, masing-masing terdiri atas 3 subjek dari setiap jenis gaya belajar. Pengelompokkan didasarkan pada hasil angket. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada soal materi himpunan. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, tes, dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, tahap verifikasi dan kesimpulan. Uji keabsaan data pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian diperoleh simpulan, (1) siswa visual cenderung melakukan kesalahan transformation dan encoding, (2) siswa auditorial cenderung melakukn kesalahan comprehension, transformation dan encoding, dan (3) siswa kinestetik cenderung melakukan kesalahan comprehension, transformastion, process skill, dan encoding. Pada umumya penyebab kesalahan baik yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik kurang paham soal sejenis, tidak dapat mengubah yang diketahui dan ditanya ke simbol himpunan, lupa/salah dalam menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, tidak menuliskan kesimpulan, dan tergesa-gesa.