Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura dan Pembuatan POC dari Bonggol Pisang dan Rebung Bambu sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Petani

Authors

  • Sion Oktavianus Universitas kristen Indonesia Toraja
  • Sepsriyanti Kannapadang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Driyunitha Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Nurhapisah Universitas Muhammadiyah palopo

DOI:

https://doi.org/10.47178/7pesme17

Keywords:

Hortikultura, Pupuk organik cair, Pemberdayaan petani, Bonggol pisang, Rebung bambu

Abstract

Pelatihan budidaya tanaman hortikultura dan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari bonggol pisang dan rebung bambu dilaksanakan di Desa Taloto, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan berbasis sumber daya lokal. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi teknis, dan praktik langsung oleh peserta. Bahan POC terdiri dari bonggol pisang, rebung bambu, gula merah, dan EM4, difermentasi selama 7–10 hari. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan petani, dengan skor pascapelatihan mencapai 85–90%. Respons petani sangat positif, dan sebagian besar menyatakan siap menerapkan teknologi ini dalam kegiatan budidaya mereka. Pelatihan ini berhasil memberikan solusi alternatif dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia dan meningkatkan pemanfaatan limbah organik di tingkat desa. Kegiatan ini perlu direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.

References

Alpandari, S. A., & Prakoso, Y. (2022). Penerapan Metode Participatory Rural Appraisal dalam Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Meningkatkan Kapasitas Petani. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(2), 112–119.

Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, Potentials and Paradigm. World Development, 22(10), 1437–1454.

Kementerian Pertanian. (2021). Statistik Hortikultura 2021. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Puspita, L. A., & Wahyuni, D. (2021). Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sayuran. Jurnal Agroforestri Indonesia, 3(1), 25–32.

Rahmat, A. (2019). Permasalahan Distribusi Sarana Produksi Pertanian di Daerah Terpencil. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian, 7(1), 15–21.

Sari, I. P. (2020). Pemanfaatan Limbah Bonggol Pisang sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Cair. Jurnal Agroindustri, 10(2), 45–52.

Sugiyanto, & Fitriyah, L. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik sebagai Upaya Pemberdayaan Petani. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(3), 76–83.

Yuliana, E., & Hasanah, N. (2021). Optimalisasi Limbah Tanaman untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Pertanian Lestari, 9(2), 60–68.

Wibowo, H., & Setiawan, D. (2020). Efektivitas EM4 dalam Proses Fermentasi Pupuk Organik Cair. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(1), 33–40.

Zulkarnain, M., & Fatimah, S. (2022). Analisis Kesiapan Petani dalam Menerapkan Teknologi Pupuk Organik. Jurnal Inovasi Agribisnis, 3(1), 19–26.

Published

2025-06-30

How to Cite

Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura dan Pembuatan POC dari Bonggol Pisang dan Rebung Bambu sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Petani. (2025). Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 28-35. https://doi.org/10.47178/7pesme17