PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE UNTUK MENDUKUNG KONSERVASI LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.47178/n84fn215Keywords:
Ekosistem mangrove, konservasi, pelatihanAbstract
Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam mendukung konservasi lingkungan melalui fungsi ekologis, ekonomi, dan sosialnya. Pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan menjadi kebutuhan mendesak mengingat ancaman degradasi yang terus meningkat akibat aktivitas manusia, seperti alih fungsi lahan, polusi, dan eksploitasi berlebihan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan ekosistem mangrove yang efektif guna mendukung konservasi lingkungan. Pendekatan yang digunakan meliputi perencanaan & persiapan, pelatihan, evaluasi & refleksi, dan diskusi. Hasil menunjukkan bahwa partisipasi dan minat mahasiswa meningkat terhadap pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya konservasi lingkungan, khususnya dalam konteks pengelolaan ekosistem mangrove Mahasiswa menjadi lebih sadar akan pentingnya konservasi mangrove dan terinspirasi untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan yang lebih luas. Dengan pengelolaan yang terintegrasi dan partisipatif, ekosistem mangrove tidak hanya mampu menjadi benteng alami dari perubahan iklim dan erosi, tetapi juga mendukung keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir
References
Ely, A. J., Tuhumena, L., Sopaheluwakan, J., & Pattinaja, Y. (2021). Strategi pengelolaan ekosistem hutan mangrove di Negeri Amahai. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 17(1), 57-67.
Kumara, M.P., Jayatissa, L.P., Krauss, K.W.,Philips, D.H., dan Huxam, M. (2010). Higt Mangrove DensityEnhances Surface Accetion, Surface Elevation Change, and Tree Survival in Coastal Areas Susceptible to Sea-Level Rise. Oecologia, 164 (2):545-553.
Kusmana, C., (2010). Fungsi Pertahanan dan keamanan Ekosistem Mangrove. Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor
Handayani, E. A., Sugiarti, A., & Burhani, S. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Konservasi Ekosistem Mangrove di Kawasan Ekowisata Luppung, Kabupaten Bulukumba. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 18(1), 15-23.
Harefa, M. S., Pangaribuan, B. J. T., Amri, S., & Andre, K. (2020). Analisis konservasi ekosistem hutan mangrove daerah pesisir Kampung Nipah Kecamatan Perbaungan. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 5(2), 112-123.
Lugina, M., Alviya, I., Indartik, I., & Pribadi, M. A. (2017). Strategi keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 14(1), 61-77.
Nurul Aulia. (2023). Kawasan Mangrove Luppung di Bulukumba Jadi Objek Penelitian. Antara. Diakses pada tanggal 23 Mei 2024. https://www.antaranews.com/berita/3672501/kawasan-mangrove-luppung-di-bulukumba-jadi-objek-penelitian)
Siahaya, M. E., Salampessy, M. L., Febryano, I. G., Rositah, E., Silamon, R. F., & Ichsan, A. C. (2016). Partisipasi masyarakat lokal dalam konservasi hutan mangrove di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara. Jurnal Nusa Sylva, 16(1), 12-17.
Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 60-76.
Yuliana, E., & Supriono, E. (2020). Pengelolaan ekowisata mangrove berdasarkan daya dukung ekosistem dan persepsi masyarakat. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 21(1), 48-60.