Pembuatan Sistem Pompa Submersibel dan Konversi Air Berbasis Tenaga Surya di SDN 41 Pulau Sabangko

Abstract

Letak SDN 41 Sabangko yang berada di pulau kecil dengan keterbatasan akses listrik membuat sekolah ini menghadapi berbagai permasalahan diantaranya (i) keterbatasan air yang menjadi kebutuhan guru dan siswa membuat aktivitas disekolah terganggu, siswa dan guru harus kembali ke rumah masing-masing jika mereka ingin melakukan buang air hal ini tentu berdampak negatif untuk proses belajar mengajar; (ii) air yang digunakan oleh guru yang tinggal disekolah memiliki kadar salinitas yang cukup tinggi membuat air tersebut tidak layak konsumsi dan mandi. Guru harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk membeli air galon yang didatangkan dari pulau Sulawesi. Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk: (i) membantu guru dan siswa memenuhi kebutuhan air di WC sekolah melalui pembangunan sistem pompa air submersibel berbasis tenaga surya sehingga guru tidak lagi mengangkat air secara manual ; (ii) melakukan konversi air asin menjadi air laut melalui penggunaan teknologi reverse osmosis sehingga air layak minum, konsumsi dan digunakan untuk mandi yang diharapkan mampu mengurangi kebuthan air galon yang mahal; (iii) memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru agar mampu melakukan instalasi, perawatan dan mitigasi potensi kerusakan sistem pompa submersibel dengan tenaga surya dan konversi air asin menjadi air tawar. Terdapat 4 luaran yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu (i) Peningkatan penguasaan mitra memanfaatkan pompa submersibel berbasis tenaga surya dan reverse osmosis; (ii) 1 publikasi di jurnal nasional ber-ISSN; (iii) 1 publikasi di media online lokal; (iv) 1 video kegiatan yang diuploud kedalam akun resmi dan media sosial DICD Universitas Bosowa