Wokshop Pengembangan Manajemen Sekolah Luar Biasa (SLB) di Era Digital

Authors

  • Andi Hamzah Fansury Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra, Universitas Bosowa
  • Rigel Sampelolo English Education Department, UKI Toraja
  • Nursamsilis Lutfin Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra, Universitas Bosowa
  • Sri Khaerani Rahman Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.47178/tongkonan.v2i1.2063

Keywords:

Manajemen, Strategi, Pengembangan, SLB Al Alaq

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Dalam rangka memberdayakan dan memenuhi hak-hak bagi anak berkebutuhan khusus, pengelolaan pendidikan luar biasa dituntut untuk dapat memotivasi dan mengembangkan potensi mereka dalam segala aspek kehidupan. Berbagai upaya telah banyak dan tak pernah berhenti dilakukan mulai dari tingkat pusat hinggga di tingkat sekolah untuk mengembangkan pendidikan bagi ABK di SLB yang semakin bermutu, namun realita yang ada masih menunjukkan belum tercapainya apa yang dicita-citakan. Atas dasar pemikiran tersebut maka diperlukan satu strategi yang efektif untuk mengembangkan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa Target dan luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki masyarakat khususnya mitra SLB Al Alaq dalam mengembangkan dan menemukan strategi yang efektif untuk pengembangan sekolah luar biasa. Dalam upaya pencapaian tujuan yang diharapkan maka metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah metode “peer teaching dan transformasi technology” dengan pendekatan “partisipatif dan kolaboratif” yang melibatkan kerja sama antara pengabdi dan kelompok pengrajin.  Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi mitra dalam meningkatkan kualitas SDM, Sarana dan Pra sarana serta manegrial di SLB Al Alaq

References

BSNP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : BSNP.

Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung : Pustaka Setia.

Depdiknas. 2006. Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan Penyusunan KTSP, Jakarta : Depdiknas.

Hadiyanto. 2004. Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Komariah, Aan dan Cepi Triatna. 2006. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bandung : Bumi Aksara.

Mulyasa, E..2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nawawi, H. Hadari. 1982. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta : Gunung Agung.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Sallis, Edward. Alih Bahasa Ahmad Ali Riyadi dan Fahrurrozi. 2006. Total Quality Management in Education (Manajemen Mutu Pendidikan). Jogjakarta : IRCiSoD.

Sa’ud, Udin Syaefudin dan Abin Syamsuddin Makmun. 2006. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Siagian, Sondang P..2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Suderadjat, Hari. 2005. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Bandung : Cipta Cekasa Grafika.

Suharyanto, Hadriyanus dan Agus Heruanto Hadna. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Media Wacana.

Syafaruddin. 2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Strategi dan Aplikasi. Jakarta : Grasindo.

____________.2005. Standar Nasional Pendidikan, PP RI No. 19 tahun 2005. Jakarta : LeKDiS.

____________. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No. 11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbara.

Published

2023-07-07

How to Cite

Wokshop Pengembangan Manajemen Sekolah Luar Biasa (SLB) di Era Digital. (2023). Tongkonan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 61-70. https://doi.org/10.47178/tongkonan.v2i1.2063