MODEL SIMULASI PERENCANAAN PENGIRIMAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU UNTUK MENINGKATKAN SERVICE LEVEL

Abstract

Ketersediaan produk di pasaran dan biaya logistik adalah masalah utama dalam industri komoditas bernilai rendah seperti tepung terigu. Ketersediaan produk dan biaya logistik dipengaruhi oleh perencanaan pengiriman dan kapasitas penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan cara alternatif untuk meningkatkan service level. Penelitian ini mengembangkan model simulasi pengiriman material tepung terigu dengan menggunakan kapal di salah satu perusahaan makanan dengan
bahan baku tepun terigu di Indonesia. Sistem ini terdiri dari gudang tepung di pabrik, pelabuhan pemasok dan pelabuhan demand. Adapun faktor-faktor yang dianalisa yaitu kapasitas kapal, jam operasional pelabuhan, dan reorder point. Setiap faktor dievaluasi dampaknya terhadap service level. Berdasarkan hasil simulasi, faktor kedua memiliki dampak paling besar pada total biaya dan service level. Penelitian ini memberikan rekomendasi penting bagi perusahaan serta wawasan untuk logistik
maritim secara umum. Biaya adalah faktor kompetitif yang sangat penting untuk material curah seperti tepung terigu, dan dengan demikian skenario yang diusulkan dapat diimplementasikan oleh perusahaan untuk pengurangan biaya pengiriman dan peningkatan service level