ANALISA PENGARUH GEOMETRI PAHAT VARIABEL HELIX ANGLE PADA PARAMETER MESIN CNC MILLING VERTIKAL TERHADAP NILAI GETARAN CHATTER MENGUNAKAN METODE STABILITY LOBE DIAGRAM
Keywords:
Chatter, VHA 40/42, SLD, FFTAbstract
Getaran yang sering terjadi pada pengerjaan proses produksi menggunakan permesinan CNC milling merupakan hal yang sangat penting untuk diperhitungkan. Getaran ini dapat menyebabkan perubahan dimensi dan mempengaruhi tingkat kualitas benda kerja yang dihasilkan, sehingga efek getaran chatter atau self-excited vibration pada proses pengerjaan produksi menjadi masalah utama dalam proses permesinan milling. Nilai getaran chatter ditentukan menggunakan grafik SLD secara ekperimental untuk mengetahui batas antara chatter free dan chatter occurs. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stanless steel 304, dengan menggunakan sensor MPU 6050 yang terhubung pada mikrokontroler Arduino Uno menggunakan software LabVIEW 2019 student edition yang digunakan untuk mengidentifikasi nilai acceleration getaran chatter. Besar nilai acceleration diukur menggunakan FFT ,metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk eksperimental, dengan geometri pahat Variabel Helix Angle (VHA) Hasil pada Grafik Stability Lobe Diagram yang didapatkan
pada proses permesinan slot milling menggunakan pahat variable helix angle 36/38
derajat dengan feed rate 150 mm/mnt memiliki chatter free yang lebih tinggi dibandingkan dengan feed rate 100 dan 125 mm/mnt. Dari hasil yang didapatkan bahwa semakin tinggi nilai feed rate maka nilai acceleration getaran chatter semakin rendah