INTEGRITAS PERMUKAAN BENDA KERJA AISI 316LPADA PROSES BUBUT KERAS

Abstract

Bubut keras adalah proses pemesinan atau pemotongan yang menggunakan sebuah pahat tunggal untuk membubut material dengan kekerasan 45 – 70 HRC. Perbedaan proses bubut keras dengan proses bubut biasa adalah terletak pada material, pahat potong yang digunakan serta kondisi pemotongan dan mekanisme pembuangan geram atau tatal yang terjadi. Adapun tujuan dari penelitian ini, mendapatkan nilai kekasaran permukaan material Stainless Steel (SS) AISI 316 L hasil proses bubut keras. Metode yang digunakan yaitu secara eksperimental di laboratorium. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini, kondisi pemotongan putaran spindel (N) yang optimal pada proses pembubutan Stainless Steel (SS) AISI 316 L, menghasilkan nilai kekasaran permukaan benda kerja rendah (halus) adalah N = 1000 rpm dengan Ra = 1,620 ?m.