Survei Identifikasi dan Disain: Pengembangan Ekowisata Terintegrasi dalam Lansekap Penggembalaan Kerbau Toraya

Authors

  • Willy Yafet Tandirerung Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Isak Pasulu Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Lantana Dioren Rumpa Universitas Kristen Indonesia Toraja

Keywords:

ekowisata terintegrasi, penggembalaan kerbau, peternakan

Abstract

Penelitian ini merupakan temuan awal dari Survei Identifikasi dan Disain (SID) potensi ekowisata pada lansekap penggembalaan di Paliorong, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Masyarakat menggunakan lahan pertanian kering sebagai penggembalaan kerbau Toraya. Hasil penaksiran kapasitas produksi hijauan segar di lahan ini hanya mencapai 1.233.765 kg/tahun dengan rata-rata produksi mencapai 4.558 kg/ha/tahun. Kebutuhan dasar hijauan pakan segar sebesar 18% dari bobot hidup ternak, sementara rata-rata bobot ternak dewasa yang digembalakan pada kawasan penggembalaan sebesar 200 kg atau 200kg/ST. Maka dalam setahun diperlukan sebesar 6,5 ton hijauan segar/ST (6,5 ton/ST/thn). Rencana pengembangan
ekowisata pada kawasan penggembalaan ini untuk mewujudkan sistem peternakan terintegrasi dan zero waste system. Tahap penelitian setelah SID bertujuan untuk mencapai: 1) peningkatan daya tampung penggembalaan; 2) penyediaan sarana dan prasarana kawasan yang berkualitas; 3) tata kelola air yang menjamin konservasi air tanah; 4) peningkatan kualitas stok potong melalui regenerasi bibit kerbau unggul, pencegahan in breeding, dan jaminan kesehatan hewan; 5) pengembangan agribisnis usaha tani melalui transformasi pola usaha individual ke dalam bentuk usaha komunitas berbasis ekonomi kerakyatan; 6) peningkatan keterampilan dan pengetahuan peternak dalam manajemen ranch (pastura), dan budidaya beternak yang baik (good breeding practices); 7) penguatan kelembagaan kelompok tani dan revitalisasi fungsi dan peran koperasi.

Downloads

Published

2018-10-01

Issue

Section

Articles