Persepsi Masyarakat Tentang Pengajaran Bahasa Inggris Sebagai Muatan Lokal Di Sekolah Dasar di Kabupaten Tana Toraja
Keywords:
Bahasa Inggris, muatan lokal, Sekolah Dasar, Tana TorajaAbstract
Bahasa Inggris dianggap masih terlalu sukar bagi siswa bahkan dapat menyebabkan para siswa stres. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan dasar pada kurikulum 2013 yang diperkenalkan kembali di tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pengajaran Bahasa Inggris sebagai muatan lokal di Sekolah Dasar di kabupaten Tana Toraja. Target khusus yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada para pengambil kebijakan tentang penetapan pengajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar khususnya di kabupaten Tana Toraja.Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti akan mengumpulkan data melalui angket yang diberikan kepada masyarakat di daerah Tana Toraja dengan pengambilan sampel dengan menggunakan metode stratified random sampling. Angket diberikan kepada orang tua, guru, pegawai swasta,
pelajar, mahasiswa, Petani, dan wiraswasta. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif berdasarkan teori Gutman yang mengunakan skala yang tertinggi (1) dan yang terendah dengan nilai (0). Setelah melakukan analisa data dari 180 responden dengan 22 item pertanyaan ditemukan bahwa persentasi tiap itemnya diatas 50% yang setuju dengan penempatan bahasa Inggris sebagai muatan lokal di Sekolah Dasar.