Kinerja Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air Malea Di Desa Randan Batu Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja

Abstract

PT Malea Energi yang merupakan anak perusahaan dari Kalla Group yang menfokuskan mensupplai kebutuhan energi listrik di Tana Toraja. Tersedianya energi listrik PT Malea, yang mengandalkan PLTA merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pasokan listrik di wilayah Tana Toraja. PLTA Malea berada di Kecamatan Makale Selatan, kabupaten Tana Toraja yang dibangun sejak 2006 diatas areal seluas 2,7 hektare. PLTA Malea menggunakan tiga unit turbin francis. Namun seiring dengan bertambahnya waktu, banyak pembangkit listrik tenaga air di Indonesia yang mengalami penurunan fungsi dan kinerjanya. Demikian pula halnya dengan PLTA Malea, keandalan serta efektifitas kinerjanya menurun yang diakibatkan oleh debit inflow dari sungai Sa’dan dan faktor lain seperti kerugian kerugian hidrolis dan mekanis pada turbin. Melihat fenomena ini maka perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja pengoperasian PLTA Malea, sehinnga diperoleh unjuk kerja yang baik agar pengelolaan air secara aptimal dapat tercapai.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Parameter yang mempengaruhi kinerja turbin yaitu Head Loses Mayor sebesar 1,806 dan Head Loses Minor sebesar 0,092. Efisiensi turbin yang beroperasi dari bulan Juli 2016 sampai Juni 2017, efisiensinya rata- rata 87,83 %