MAKNA UNGKAPAN KADA SIMUANE TALLANG DALAM TUTURAN RITUAL ADAT TORAJA (TINJAUAN SEMIOTIK)

Authors

  • Daud Rodi Palimbong Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Srikandi Salamba Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Anastasia Baan Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/mataallo.v3i2.1949

Keywords:

Ungkapan, Kada Simuane Tallang, Tuturan Aluk Simuane Tallang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Makna Ungkapan Kada Simune Tallang dalam Tuturan Ritual Adat Toraja dengan menggunakan kajian Semiotik. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu bersumber dari narasumber yang berkecimpung di dunia sastra Toraja yang benar-benar paham tentang makna ungkapan kada simuane tallang dalam tuturan ritual adat Toraja. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan yaitu teknik wawancara, teknik rekam, teknik catat dan teknik dokumentasi. Hasil enelitian ini  menujukan bahwa tuturan ritual adat Toraja yaitu tentang ungkapan kada simuane tallang merupakan ungkapan atau ucapan yang saling bergandengan yang memiliki makna yang sama yang diucapkan Tomina pada saaat upacara rambu tuka’ maupun upacara  rambu solo’.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin. (1990). Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang dan Sastra. Malang. Yayasan Asih Asah dan Asuh.

Baan, Anastasia.2015. Pesan Budaya dalam Tuturan Kada Tominaa di Kabupaten TanaToraja. FKIP Universitas Kristen Indonesia Toraja. https://journal.uny.ac.id

Fahidah, Nurmiwati. 2018. “Makna Ungkapan Tradisional dalam Masyarakat Bima”, FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram. https://journal.ummat.ac.id

Gasong, D. (2012). “Materi Kuliah Teori Sastra dan Kajian Prosa Fiksi”. Yogyakarta: Gunung Sopai

Mansyur,Yusmen,dkk.(1995). “Ungkapan Tradisional Bima Kaitannya dengan Keluarga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan”: Mataram

Palar, Revlin, dkk. 2020. Makna Simbol dalam Bahasa Tominaa pada Upacara Rambu Solo’ Tana Toraja Singgi’na Torampo Tongkon. Manado

Rotty, Viktory, dkk.2020. Makna Simbol dalam Bahasa Tominaa pada Upacara Rambu Solo’Tana Toraja Singgi’na Torampo Tongkon.Manado

Jauzina, zhmirulhadi, 2013. Makna, Ritual, Tahlil Kubro.Kediri

Kanan, Pasang, Paulus.2011. Sastra Toraja dalam berbagai bentuk, Yogyakarta:Gunung Sopai

Ruth Remilani Simatupang, Muhammad Rohmadi, dkk.(2018). Tuturan Dalam Pembelajaran Bahasa Inonesia. FKIP Pascasarjana Universitas Sebelas Maret https://journals.ums.ac.id

Universitas Negeri Yogyakarta. Peragmatik dan Tuturan. https://eprits.uny.ac.id

Zakiya Alina Habibah (2017). Idiom Bahasa Politik. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purwokwerto https://repository.ump.ac.id

Rembonan Endra. (2021). Skripsi. Makna Tuturan Ma’pakatu Pada Upacara Rambu Solo’ (Kajian Semiotik Sausure). Universitas Kristen Indonesia Toraja

Kamban, Sari, Melda. (2019).Skripsi. Makna Tuturan Ma’parapa’ pada Acara Rampanan Kapa’ (Pendekatan Semiotik). Universitas Kristen Indonesia Toraja

Downloads

Published

2021-09-02