ANALISIS NILAI MORAL DALAM CERPEN KIDUNG SINTREN KARYA AHMAD FAIZ SYAFRUDIN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK
DOI:
https://doi.org/10.47178/mataallo.v3i1.1941Keywords:
Struktur, Nilai Moral, Implikasi PembelajaranAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai moral yang terkadung dalam cerpen Kidung Sintren karya Ahmad Faiz Syafrudin dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Pendekatan deskriptif kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan. Sumber data berupa kutipan kalimat yang terkandung dalam cerpen Kidung Sintren karya Ahmad Faiz Syafrudin. Penyediaan data penelitian menggunakan metode simak, baca dan catat. Berdasarkan hasil penelitian terhadap cerpen Kidung Sintren karya Ahmad Faiz Syafrudin, terdapat unsur intrinsik yang berupa tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan amanat. Adapun tiga jenis nilai moral yang dapat dijelaskan yaitu, hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi bertanggung jawab, kejujuran, kerja keras dan meminta maaf. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dan alam sekitar meliputi, saling menghormati, tolong menolong dan berbakti kepada orang tua. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan meliputi, berdoa, bersyukur dan taat kepada Tuhan. Serta implikasiya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Struktur cerpen ditemukan data sejumlah 27 data, dari 27 data tersebut di dalamnya meliputi 1 tema dengan presentase 2,7%, 8 tokoh dan penokohan dengan presentase 21,6%, alur 1 dengan presentase 2,7%, latar tempat 7 dengan presentase 18,9%, latar waktu 6 dengan presentase 16,2%, latar sosial-budaya 1 dengan presentase 2,7%, dan amanat 3 dengan presentase 8,1%. Hasil dari penelitian untuk nilai moral ditemukan sejumlah 10 data, dari data tersebut di dalamnya melipu 4 nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri 1 bertanggung jawab dengan presentase 2,7%, 1 kejujuran dengan presentase 2,7%, 1 kerja keras dengan presentase 2,7%,dan 1 meminta maaf dengan presentase 2,7%, 3 nilai moral Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam yaitu 1 saling menghormati dengan presentase 2,7%, 1 tolong menolong dengan presentase 2,7%, 1 berbakti kepada orang tua dengan presentase 2,7%. 3 nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan-Nya yaitu 1 berdoa dengan presentase 2,7%, 1 bersyukur dengan presentase 2,7%, dan 1 taat dengan presentase 2,7%. Jadi dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan total data keseluruhan ada 37 data dengan presentase 100%. Implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia yaitu materi cerpen.
Downloads
References
Eli Setiawati. (2017). “Kajian Struktural dan Nilai Moral dalam Kumpulan Cerpen “Kompas 2015” serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia Di SMP”. Jurnal Ilmiah, Vol.7, No.2, e-ISSN 2549-2594.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Uswatun H. (2017). “Nilai Moral dalam Saq Al- Bambu Karya Sa’ud Al-San’usi”. Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol. 1, No.1, Juni 2017, Hlm 112-138. ISSN 2549-2047.
Zidni Ilma Nafi’ah, dkk. 2018. Ekspreso. Dukuh Rangkudan, Desa kadilangu: Ahsyara media Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.