SATUAN PEMBENTUK KALIMAT MINOR DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE (SUATU KAJIAN SINTAKSIS)

Authors

  • Langi Marempang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Yakub Tangdibiri’ Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/mataallo.v2i2.1935

Keywords:

kalimat minor, satuan pembentuk, novel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan satuan pembentuk kalimat minor yang terdapat dalam novel Hujan  karya Tere Liye, (2) Mendeskripsikan kategori satuan pembentuk kalimat minor dalam novel Hujan karya Tere Liye. Penelitian ini berjenis kualitatif. Data dikumpulkan dengan (1) teknik baca, yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang ditulis, (2) teknik catat, yaitu mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitianya dan penggunaan bahasa secara tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan pembentuk kalimat minor bahasa Indonesia dalam novel Hujan karya Tere Liye adalah kata dan frase. Ada beberapa kategori kata dan frase  yang digunakan dalam novel hujan karya Tere Liye. Kategori kata itu meliputi: (1) Adjektiva, (2) Adverbial, (3) Verba, (4) Nomina sedangkan kategori frase meliputi: (1) Frase adjektiva, (2) Frase adverbial, (3) Frase verba, (4) Frase nomina, (5) Frase numerial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, dkk. (1984). Morfologi dan Sintaksis Bahasa Musi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depaertemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arifin, Z. E. (2009). Sintaksis. Jakarta: Grafindo.

Alwi, H. dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

.(2009). Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, H. dkk. (1985). Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia Sintaksis. Jakarta: Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kridalaksana, H. (1986). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Keraf, Go.. (1989). Tata Bahasa Rujukan dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Moeleong, L, J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Muslich, M.. (2010). Garis-garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Mahsun. (2007). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurhayati, E.dan Siti Mulyani. (2006). Linguistik Bahasa Jawa. Yogyakarta: Bagaskara.

Nasution, S. (2015). Metode Research (Penelitian ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Noeryani, R. (2017). Bahan Ajar Sintaksis. Yogyakarta :Penebar Pustaka Media.

Parera, J. D. (1988). Sintaksis. Jakarta: Gramedia.

Ramlan, M. (1987). Sintaksis. Yogyakarta: Karyono.

Tarmini, W.. 2019. Sintaksis. Jakarta Selatan : Uhamka Press.

Verhaar. (2006). Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wedhawati, dkk. (2006). Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Yogyakarta : Kanisius.

Suhardi. (2008). Dasar-dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sukini. (2010). Sintaksis Sebuah Panduan Praktis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Widyaparma. (2019). Kalimat Tidak Berklausa dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 1. 47. 57-68.

Wulandari, B. (2016). Modul sintaksis Bahasa Indonesia. Pasuruan.

Downloads

Published

2020-09-02