CAMPUR KODE PADA PIDATO USTAZAH MUMPUNI HANDAYAYEKTI DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.47178/mataallo.v3i2.1905Keywords:
Campur kode, implikasi pembelajaran , Bahasa indonesiaAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis campur kode pada tuturan pidato Ustazah Mumpuni Handayayekti di media sosial youtube, mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam tuturan pidato Ustazah Mumpuni Handayayekti dalam akun media sosial youtube, dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tuturan pidato Ustazah Mumpuni Handayayekti di media sosial youtube. Teknik penyediaan data menggunakan metode teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data dengan menggunakan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat campur kode berupa penyisipan nomina, penyisipan verba, penyisipan reduplikasi, penyisipan idiom, penyisipan baster, dan campur kode berupa penyisipan klausa. Campur kode dalam penelitian tersebut diperoleh 42 data. Faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode disebabkan oleh faktor pemilihan kata yang lebih mudah diingat dan berdasarkan kebiasaan. Hasil penelitian dapat diimplikasikan untuk pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA kelas X semester II pada kompetensi dasar menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks negoisasi secara lisan atau tulis.
Downloads
References
Abdullah, Alek, dkk. (2013).”Linguistik Umum”. Jakarta: Erlangga.
Aslinda, dan Leni Syafyahya (2007).“Pengantar Sosiolinguistik”. Bandung: PT Refika Aditama.
Hermaji, Bowo (2016). “Teori dan Metode Sosiolinguistik”. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Jati Kesuma, Tri Mastoyo (2007). “Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa”. Yogyakarta: Carasvatibook.
Mahsun (2012). “Metode Penelitian Bahasa”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Moleong, Lexy J. (2017). “Metodologi penelitian kualitatif”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustikawati, Diyah Atiek (2015). “Alih Kode dan Campur Kode Antara Penjual dan Pembeli(Analisis Pembelajaran Berbahasa Melalui Melalui Studi Sosiolinguistik).” Online: http://journal. umpo.ac. id/ index.php/dimensi/article/view/154. (Diunduh 20 Juni 2021).
Nirmala (2013). “Alih Kode Campur Kode Tuturan Tukul Arwana Pada Acara Bukan Empat Mata”. Jurnal kajian bahasa. 2 (2),14. Online:https://ojs.badanbahasa. kemendikbud. go.id/jurnal/index.php/jurnal ranah/ articel/view/232/91. (Diunduh 12 Januari 2021).
Hapsari, Nur Rahmi, dkk. (2018). “Campur Kode dan Alih Kode dalam Video youtube
Bayu Skak”. Online:https://jurnal.unesa.ac.id/. index.php/bapala /article/view
File/24680/22594. (Diunduh 10 Januari 2021).
Ulfiyani, Siti (2014). “Alih Kode dan Campur Kode dalam Tuturan Masyarakat Bumiayu”. Online:https://unaki.ac.id/ejournal/index.php/jurnal- /view/89/10.
(Diunduh 10 Januari 2021).
Sugiyono (2009). “Metode Penelitian”. Yogyakarta:Depublish.
Yendra. 2018. “Mengenal ilmu bahasa (Linguistik)”. Yogyakarta:Depublish.
Yunus, Mahmud. 2007.“kamus Arab-Indonesia”. Ciputat: PT MAHMUD YUNUS WA DZURRIYAH.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.