Analisis Kerawanan dan Penanggulangan Longsor di Benteng Ka'do Kec.Kapala Pitu dengan Menggunakan Geotekstil

Authors

  • Hernita Matana UKI Toraja
  • Israel Padang Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v7i1.1506

Keywords:

Kata Kunci: Longsor, geotextile, perkuatan, subgrade

Abstract

Bencana alam tanah longsor sering melanda beberapa wilayah di tanah air. Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Kapala Pitu Lembang Benteng Ka’do adalah  salah satu Lembang  yang sering terjadi bencana alam berupa tanah longsor karena sebagian wilayahnya berupa lereng dan pegunungan. Sembilan tahun terakhir mulai tahun 2012 sampai tahubn 2021 sering terjadi longsor ketika musim hujan tiba, khususnya pada bulan desember dengan curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materi dan rusaknya fasilitas umum yaitu jalan raya. Lembang Benteng Ka’do mempunyai karakteristik lahan dengan bentuk bertahap-tahap, berbukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian tempat bervariasi dari lereng yang landai.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai CBR 42.65% yang menjelaskan bahwa kepadatan tanah dalam kondisi baik. Penggunaan perkuatan lembar geotekxtil pada percobaan pergeseran tanah menyebabkan peningkatan kekuatan dan kepadatan pada subgrade tanah. Hasil pengujian diperoleh hasil untuk tanah pada sampel tanah yang diperkuat lembar geotextil pada kemiringan 30o, dalam waktu 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergerseran sebesar 0 mm atau 0%, pada kemiringan 35o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 0 mm atau 0%, dan pada kemiringan 40o selama 2 jam atau 7200 detik penyiraman mengalami pergeseran sebesar 8 mm atau 0,67%. Kondisi sampel tanah pada permukaan  hanya terguras oleh air namun air tidak menembus lapisan perkuatan geotextile yang menyebabkan lapisan tanah di bawahnya tetap kering dan tidak mengalami perpindahan secara signifikan.

 

 

 

References

ASTM D 4491 Standard Test Method for Water Permeability of Geotextiles by Permittivity

Irwanto. dan Edgard Londongallo.2019. Batas-Batas Konsistensi.UKI:Toraja

Jefriyanto, W., Saka, B. G. M., Pineng, M., & Djamal, M. (2020, April). Development of LVDT (Linear Variable Differential Transformer) sensor as land displacement sensor. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1528, No. 1, p. 012041). IOP Publishing.

Jefriyanto, W., M. Saka B. G., Andi Lolo J. and Rahman, I. (2021) “Simulasi Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer)”, SAINTIFIK, 7(1), pp. 70-76. doi: 10.31605/saintifik.v7i1.281.

Muntohar, A. S. (2010). Tanah Longsor: Analisis-Prediksi-Mitigasi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 13.

Muzani,M.Si. (2019) .Tanah Longsor : Faktor Penyebab Tanah Longsor.

SNI 08-6511-2001 Geotekstil Cara Uji Daya Tembus Air

Wasni Parinding. 2015. Material Geosintetik, Peningkatan Daya Dukung Tanah Menggunakan Geotekstil.UKI :Toraja

Widia Kati.2018. Analisa Saringan pada Tanah.UKI:Toraja

William.dan Petrus Palittin.2018. CBR (California Bearing Ratio).UKI:Toraja

Downloads

Published

2023-01-05

How to Cite

[1]
“Analisis Kerawanan dan Penanggulangan Longsor di Benteng Ka’do Kec.Kapala Pitu dengan Menggunakan Geotekstil”, dynamicsaint, vol. 7, no. 1, pp. 27–34, Jan. 2023, doi: 10.47178/dynamicsaint.v7i1.1506.

Similar Articles

1-10 of 15

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>