Prediksi Tingkat Erosi pada Beberapa Unit Lahan di Sub DAS Jenetalinggoa, Hulu DAS Tallo
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v5i1.722Keywords:
Erosi, Unit lahan, Daerah aliran sungaiAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Sub DAS Jenetalinggoa, hulu DAS Tallo, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa dari bulan Mei hingga Juli 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk unit lahan yang ada di Sub DAS Jenetalinggoa dan menaksir besarnya erosi yang terjadi pada beberapa unit lahan dalam wilayah Sub DAS yang bersangkutan. Penaksiran erosi dilakukan dengan metode USLE. Hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan pengelolaan dan atau pengamanan wilayah sub DAS, dalam rangka pelestarian dan optimalisasi pemanfaatan lahan dalam wilayah sub DAS yang bersangkutan. Bentuk unit lahan diperoleh melalui overlay peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, dan peta jenis tanah, kemudian dilanjutkan dengan observasi langsung di lapangan terhadap beberapa unit lahan untuk pengambilan data yang akan digunakan untuk menaksir besarnya erosi yang terjadi pada lokasi penelitian.
Melalui overlay peta diketahi bahwa terdapat 25 bentuk unit lahan yang ada di wilayah penelitian. Penaksiran besarnya erosi dihitung pada 5 unit lahan. Besarnya erosi yang terjadi pada unit lahan adalah sebagai berikut : erosi pada unit lahan berupa kebun campuran seluas 24 ha dengan kelas lereng 8-15% adalah sebesar 11 ton/ha/thn, erosi pada unit lahan berupa hutan sekunder seluas 525 ha dengan kelas lereng 15-25% adalah sebesar 1,5 ton/ha/thn, erosi pada unit lahan berupa hutan tanaman seluas 54 ha dengan kelas lereng 15-25% adalah sebesar 3,4 ton/ha/thn, erosi pada unit lahan 4 berupa semak belukar seluas 50 ha dengan kelas lereng 15-25% adalah sebesar 12,02 ton/ha/thn, dan erosi pada unit lahan berupa sawah seluas 62 ha dengan kelas lereng 15-25% adalah sebesar 0,3 ton/ha/thn. Rata-rata nilai erosi pada lokasi penelitian adalah sebesar 2,6 ton/ha/thn atau setara dengan ketebalan 0,39 mm/thn.