Spillover Teknologi Berbasis Spektrum Diseminasi Multi Chanel (SDMC) (Studi Kasus : Proses Difusi Inovasi Teknologi pada Program m-P3MI di Kabupaten Pinrang, Propinsi Sulawesi Selatan)
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v5i1.719Keywords:
Spillover teknologi, adopsi, inovasi, SDMC, m-P3MIAbstract
Program Model Pengembangan Pertanian Perdesaan melalui Inovasi (m-P3MI) dirancang untuk menjadi wadah yang mampu mensinergikan antar komponen-komponen dalam satu sistem diseminasi sehingga percepatan adopsi teknologi mulai dari lembaga pemasok, lembaga penyampai sampai ke pengguna dapat berjalan baik. Salah satu model hasil rancangan Badan Litbang pertanian yang mampu menjangkau pemangku kepentingan yang luas dengan memanfaatkan berbagai media dan saluran komunikasi dikenal dengan nama Spectrum Diseminasi Multi Channel (SDMC). SDMC merupakan suatu terobosan untuk mempercepat dan memperluas jangkauan diseminasi secara optimal melalui berbagai media secara simultan dan terkoordinasi. Model ini mengedepankan engineering approach dan mengkombinasikan scientific approach and creativity approach yang bersifat dinamis terhadap dinamika perkembangan kebijakan inovasi, mampu mengakomodasi peluang penggunaan input serta proses yang berpengaruh terhadap output. Wujud model yang dikembangkan pada pelaksanaan program m-P3MI di Kabupaten Pinrang berupa unit percontohan berskala pengembangan usaha berwawasan agribisnis, bersifat holistik dan komprehensif yang didalamnya meliputi beberapa aspek antara lain : (1) aspek produksi; (2) aspek pasca panen; 3) aspek pemberdayaan petani; dan 4) aspek penguatan kelembagaan.