Pengujian Varietas Terhadap Produksi Dan Limbah Jagung Pada Tipe Iklim Non Zom
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v5i1.717Keywords:
jagung, varietas, pertumbuhan, produksi, limbah jagungAbstract
Jagung merupakan salah satu komoditas pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi. Pengembangan tanaman jagung di Sulawesi Selatan dilakukan pada lahan kering dan lahan sawah setelah padi. Varietas jagung mempengaruhi hasil biji dan limbah atau biomasa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2012 di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan (varietas) dan diulang 3 kali. Berdasarkan analisis hasil pengamatan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor varietas berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan panjang daun, dimana dari 10 varietas jagung yang diuji, terdapat 8 varietas jagung (RK 789, Bima Super, Lamuru, Anoman I, Sukmaraga, Srikandi Kuning, Gumarang, Arjuna) yang cukup adaptif pada tipe iklim Kabupaten Bantaeng, karena tidak terdapat perbedaan yang nyata pada parameter pengamatan di antara kedelapan varietas tersebut, dan berpotensi untuk dikembangkan secara luas di wilayah Kabupaten Bantaeng yang memiliki tipe iklim non zona musim (Non Zom).