Produktivitas Tenaga Kerja pada Proyek Pembangunan di Kota Rantepao
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v5i1.714Keywords:
SNI, LUR, Variabel, Simultan, DominanAbstract
Dalam dunia jasa konstruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja ada berbagai macam cara, misalnya dengan meneliti dengan metode SNI, yaitu meneliti durasi pekerjaan dan volume pekerjan dalam bekerja, dan dengan meneliti besarnya tingkat LUR (Labour Utilitation Rate) masing-masing pekerja, yaitu meneliti sampai seberapa tingkat efektivitas pekerja dalam bekerja. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah faktor umur atau usia pekerja, kondisi lapangan dan sarana bantu, keahlian pekerja, pengalaman kerja, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, keselamatan kerja, koordinasi dan perencanaan, pengawasan, manajerial atau manajemen lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan di proyek pembangunan Ruang Kelas Baru SMK Kristen Harapan Rantepao, penelitian dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 6 tenaga kerja dan disertai pengisian kuesioner. Pengamatan tingkat produktivitas (LUR) dilakukan selama 5 hari pada masing-masing pekerja. Dari hasil pengumpulan data, baik data produktivitas dan kuesioner dilakukan proses pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20. Dari analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat produktivitas tenaga kerja dengan metode/cara SNI total sebesar 0,125 m2/menit. Sedangkan tingkat produktivitas (LUR) pekerja rata-rata sebesar 72,25%, berarti cukup produktif karena lebih dari 50 %. Variabel yang telah ditentukan ternyata signifikasinya 0,075 > 0,05 (sig yang disyaratkan) maka secara simulatan tidak berpengaruh terhadap besarnya tingkat produktivitas. Secara parsial variabel yamg mempunyai pengaruh signifikan adalah pengalaman kerja dengan sig = 0,010 < 0,05 , kesehatan pekerja dengan sig.t = 0,041 < 0,05 , keselamatan kerja dengan sig.t = 0,041 < 0,05 , koordinasi dan perencanaan dengan sig.t = 0,041 < 0,05 , pengawasan dengan sig.t = 0,041 < 0,05 , dan manajerial dengan sig.t = 0,041 < 0,05. Pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang dominan dengan nilai beta 0,917.