Penggunaan Tindak Tutur Ilokusi Dalam Percakapan Keluarga Pak Novli Anastasia Baan1 dan Darwin Allositandi2
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v3i3.638Keywords:
Linguistik, Pragmatik, Tindak Tutur IlokusiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan tindak tutur ilokusi dalam percakapan keluarga Pak Novli. Hasil penelitian ini diharapkan (1) memberikan pengetahuan kepada peneliti sendiri, bagaimana tindak tutur ilokusi itu sebenarnya, (2) memberikan pengetahuan kepada orang – orang yang berprofesi di bidang linguistik bahasa Indonesia tentang pragmatik, khususnya mengenai tindak ilokusi, (3) sebagai bahan informasi kepada siapa saja, utamanya mahasiswa program studi bahasa Indonesia yang ingin melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai tindak ilokusi, (4) dapat dijadikan bahan acuan dalam bidang penelitian bahasa Indonesia, khususnya di bidang pragmatik.
Teknik yang penulis gunakan dalam memperoleh data, yaitu (1) teknik observasi, (2) teknik rekam, dan (3) teknik catat. Teknik observasi digunakan untuk mengamati dan mencermati penggunaan tindak tutur ilokusi dalam percakapan keluarga Pak Novli. Teknik rekam ini bertujuan untuk merekam apa yang diucapkan keluarga Pak Novli lewat percakapan. Teknik catat merupakan teknik untuk mencatat sejumlah data tentang pengunaan tindak tutur ilokusi yang ditemukan melalui rekaman percakapan keluarga Pak Novli.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 penggunaan tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam Percakapan Keluarga Pak Novli, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 penggunaan tindak tutur ilokusi dalam Percakapan Keluarga Pak Novli. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposif sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, teknik rekam, dan teknik catat.
Hasil penelitian tentang penggunaan tindak tutur ilokusi dalam percakapan Keluarga Pak Novli, peneliti hanya menemukan empat bentuk penggunaan tindak ilokusi yaitu (1) Tindak ilokusi asertif yang terdiri dari 11, (2) tindak ilokusi direktif yang terdiri dari 21, (3) tindak ilokusi ekspresif yang terdiri dari 4, dan (4) tindak ilokusi komisif yang terdiri dari 4. Tindak ilokusi yang kemunculannya paling banyak ditemukan adalah tindak ilokusi direktif. Tindak ilokusi yang ditemukan dalam percakapan keluarga Pak Novli ialah : memerintah berjumlah 18, memohon berjumlah 1, merekomendasi berjumlah 1, memesan berjumlah 1, menyatakan berjumlah 11 menyalahkan berjumlah 3, menawarkan sesuatu berjumlah 4.