PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE PADA PEMBELAJARAN IPAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV UPT SDN 2 MAKALE
DOI:
https://doi.org/10.47178/h84k7305Keywords:
Media Puzzle, Hasil Belajar SiswaAbstract
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa banyak siswa Kelas IV UPT SDN 2 Makale belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTP) dalam pelajaran IPAS. Oleh karena itu, peneliti berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa demi meningkatkan hasil belajar mereka. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Kualitatif dan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam empat komponen, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media Puzzle. Sumber data dalam penelitian ini dalah guru kelas IV dan siswa kelas IV UPT SDN 2 Makale dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 14 orang laki- laki dan 11 orang perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam II siklus, masing-masing 2 pertemuan melalui tahap-tahap sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: lembar observasi, lembar wawancara, lembar evalusi dan lembar kerja siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan direfleksikan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar pengamatan tiap pertemuan oleh observer untuk melihat data aktivitas belajar, sementara data tentang hasil diperoleh melalui tes yang dilaksanakan setiap akhir siklus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan Media Puzzle untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV UPT SDN 2 Makale ditandai dengan kemampuan menyelesaikan soal-soal pada tes yang diberikan dengan baik dari setiap siklusnya mengalami peningkatan yang baik, adapan ketuntasan hasil belajar pada siklus I adalah 48% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar adalah 100%.
References
Ab Marisyah, FIRMAN, R. (2019). Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Pendidikan
Ahmad Arifuddin An Dkk, Pengaruh Penerapan Alat Peraga Puzzle Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika, (Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, vol,1,no.1,2018) h.12.
Amelia Yunia Rahmawati. (2020). Bab II Kajian Pustaka Pengertian Belajar. July,1-23. Danang Sucahyo dan Supriyono. “Penggunaan Media Puzzle Untuk [1] Meningkatkan Hasil Belajar Di Sekolah Dasar". Surabaya:PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, Volume 01/tahun 2015.
Arikunto, dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Diyah Ayu Warapsari & Soprorini, Pengembagan Contextual Puzzle denganPembelajaran Ipa Berbasis Proyek Tema Pencemaran Dan Dampaknya Bagi Makhluk Hidup, (USEJ, vol.4 no.1, 2015) h.809.
Eva Niko A Mulyani, Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Dengan Tema Keluarga Pada Siswa Sekolah Dasar, (JPGSD, vol.1, no,2,2013) h.3.
Rante, H. D., Gojang, R., & Pratama, M. P. (2024). Peran Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Interaktif: Studi Kasus Di Perguruan Tinggi. PROSIDING UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA, 4(1), 37-45.
Fadhallah. (2021). Wawancara. Jakarta: UNJ Press.
Hermanto, D. (2022). Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Siswa Pondok Pesantren Menggunakan Modul Ajar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (PkMN), 782-788.
Husna, N., Sari, S. A., & Kimia, J. (2017). Pengembangaan Media Puzzle Materi Pencemaran Lingkungan di SMP Negeri 4 Banda Acah. Jurnal Pendidikan Seni Indonesia, 5(1), 66-71. https:/ /doi .org/http:/ /jurnal.unsiya .ac.id/JPSI/ aricel/view/841.
Intan Kurniawati, E. S. R. (2014). Pengembangan Media Woody Puzzle untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Materi Sruktur Jaringan Tumbuhan. Journal of Biolog Education 3(3),319-329./doi.org/10.15294/jbe.v3i3.4528.
Jamil, I. M. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Lolang, E., & Pratama, M. P. (2025). Microlearning-Based Mobile Learning Module in Optimizing Learning Management System (LMS). JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 14(2), 381-392.