MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA DI SEKOLAH DASAR MELALUI IMPLEMENTASI EDUPRENEURSHIP
DOI:
https://doi.org/10.47178/qffngh55Keywords:
Edupreneurship, Pembelajaran Bermakna, , Pendidikan Dasar, Sekolah DasarAbstract
Pendekatan pembelajaran bermakna menitikberatkan pada keterkaitan materi ajar dengan kehidupan nyata siswa, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mereka. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, edupreneurship hadir sebagai konsep inovatif yang menggabungkan pendidikan dengan kewirausahaan. Artikel ini mengulas penerapan edupreneurship di sekolah dasar (SD) sebagai upaya memperkuat pembelajaran bermakna. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mempelajari teori akademis, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai metode dan strategi penerapan edupreneurship dalam kurikulum, termasuk pembelajaran berbasis proyek dan kegiatan kewirausahaan sederhana yang sesuai dengan kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan edupreneurship dapat meningkatkan motivasi belajar, membentuk karakter mandiri dan kreatif, serta mengaitkan teori dengan aplikasi praktis. Dengan mengintegrasikan konsep ini, sekolah dasar dapat menciptakan suasana belajar yang dinamis dan interaktif, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang relevan. Artikel ini diharapkan menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran bermakna yang inovatif dan efektif melalui pendekatan edupreneurship.
References
A. Firdausi, Q. Ayuni, L. Afafina, dan H. Y. Alfiyah, “Penerapan Program Entrepreneurship di MINU Waru 1 Sidoarjo,” J. Sci. Educ. Res., vol. 3, no. 2, 2024.
ahmad teguh Purwanto, “Perencanakan pembelajaran bermakna dan asesmen kurikulum merdeka,” J. Ilm. Pedagog., vol. 20, no. 1, hal. 75–94, 2024, [Daring]. Tersedia pada: http://www.jurnal.staimuhblora.ac.id/cgi-sys/suspendedpage.cgi
I. Istiningsih dan N. Rohman, “Edupreneurship Berbasis Teknologi Digital Ditinjau Dari Evaluasi Program Cipp,” Edukasi Islam. J. Pendidik. Islam, vol. 11, no. 01 februari, hal. 1437–1452, 2022, doi: 10.30868/ei.v11i01.3062.
I. W. C. Sujana, “Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia,” Adi Widya J. Pendidik. Dasar, 2019.
Lolang, E., & Pratama, M. P. (2025). Microlearning-Based Mobile Learning Module in Optimizing Learning Management System (LMS). JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 14(2), 381-392.
Pratama, M. P., & Ervianti, E. (2024, November). Development of Android-Based Interactive Media in Educational Teknologi UKI Toraja. In 7th International Conference on Learning Innovation and Quality Education (ICLIQE 2023) (pp. 831-840). Atlantis Press.
S. Ahmad, E. Ariyanta, S. Wibowo, dan W. Prastomo, “Peran Kepemimpinan Sekolah dalam Mendorong atau Menghambat Keberhasilan Program Edupreneurship di SMK Negeri 1 Bantul,” J. Educ., vol. 06, no. 03, hal. 15863–15870, 2024.
Y. C. P. Setiyono, “Pemberdayaan Edupreneurship dan Life Skill Membatik di SD Supriyadi Semarang,” Pena Edukasia, vol. 1, no. 2, hal. 145–148, 2023, [Daring]. Tersedia pada: http://journal.cvsupernova.com/index.php/pe/article/view/36%0Ahttps://journal.cvsupernova.com/index.php/pe/article/download/36/42
Z. Zakaria, G. Ganefri, dan A. Yulastri, “Pengembangan Jiwa Edupreneurship Siswa Melalui Kepemimpinan Yang Demokratis Di Sekolah,” J. Valuasi J. Ilm. Ilmu Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 2, no. 2, hal. 944–955, 2022, doi: 10.46306/vls.v2i2.132.
