KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL YOUTUBE DI KALANGAN REMAJA (KAJIAN PRAGMATIK)
DOI:
https://doi.org/10.47178/emq09s28Keywords:
Media Sosial, Kesatuan Bahasa, PragmatikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa yang digunakan dalam kolom komentar media sosial youtube. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah 1 Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk membentuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan kesantunan berbahasa. 2 Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kesantunan berbahasa. 3 Dapat memperluas pemikiran pembaca untuk mematuhi kesantunan berbahasa dan menjadi acuan untuk membedakan tuturan yang santun dan tidak santun. 4 Diharapkan menjadi bacaan dan bahan diskusi bagi masyarakat, khususnya orang tua untuk menambah wawasan tentang keberadaan media sosial, sehingga bisa menjadi acuan dalam mengarahkan anak dalam berbahasa. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatak deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan: 1 teknik simak,yaitu dilakukan untuk menyimak kata atau kalimat yang memiliki bentuk strategi kesantunan berbahasa yang digunakan dalam kolom komentar pada media sosial Youtube.2 teknik catat yaitu dilakukan untuk mencatat kata atau kalimat yang memilki bentuk strategi kesantunan berbahasa yang digunakan dalam kolom komentar pada media sosial Youtube. 3 teknik dokumentasi yaitu dengan tangkap layar (screenshot) dari komentar yang ada dalam media sosial Youtube. Hasil penelitian Setelah penulis melakukan penelitian dan mengamati kesantunan berbahasa pada kolom komentar di media sosial youtube, maka penulis menyimpulkan bahwa ditemukan 4 strategi kesantunan yaitu, 1 kesantunan positif, 2 kesantunan negatif, 3 kesantunan langsung, 4 kesantunan tersamar. Sebagian remaja memberikan dukungan mereka terhadap setiap video. Remaja yang memberikan komentar menggunakan Bahasa informal namun ada juga yang memberikan Bahasa yang kurang baik. Tetapi masih sopan untuk memberikan komentar.
References
Brown, P. dan Levinson. (1987). Politeness: Some Universal in Language Usage. Cambrige: University Press. Diakses dari https://books.google.com/books/ about/politeness.html?hl+id&id =og7w8ya2xijcc.
Eudes Rolandus Eksan, A. H. (2021). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Terhadap Dosen di Unimuda Sorong (Tinjauan Pragmatik). Jurnal keilmuan, bahasa, dan sastra penjarannya 2.35.Diaksesdarihttps://scholar.google.co.id/scholarhl=id&as_sdt=0%2c5&q=kesantunan+berbahasa+mahasiswa+terhadap+dosen+di+unimuda+sorong&btng.
Endahati, M. T. (2019). Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial Online (Tinjauan Deskriptif). Jurnal Skripta, 1,5-10. Diakses dari https://scholar.google.co.id/scho lar?hl=id&as_sdt=0%2c5&q=ke santunan+berbahasa+di+media+ sosial+online+&btng.
Leech, Geoffrey. (1993). Prinsip- Prinsip Pragmatik (terjemahan M. D. D.Oka). Jakarta: UI Press.
Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grasindo Persada.
Nasution, S. (2014). Metode Research (penelitian ilmiah). Jakarta: Aksara
Purwo. Bambang Kaswati. 1990. Pragmatik dan pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Kanisius. Diakses dari https://sholar.google.co.id/schol ar?hl=id&as_sdt=0%2c5&q=pur wo+bambang+kaswati+pragmat ik+dan+pengajaran+bahasa+yog yakarta+kansius&btng.
Rahardi, Kunjana. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Sukidin & Mundir, (2005). Metode Penelitian. Surabaya: Insan Cendekia.
Tarigan, Henry Guntur. (1986). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Yule, George. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yono, D. (2021). Kesantunan Berbahasa Siswa SMP Melalui Media Sosial. Jurnal inovasi dan riset akademik, 2,849-856. Diakses dari https://www.ahlimedia.com/jurn al/indeks.php/jira/artikel/downlo ad/167/151.
Pahmi, Z., & Pratama, M. P. (2023). Utilization of Google Classroom as Online Learning Media in the Era of Revolution 4.0. JOURNAL OF SOCIAL SCIENCE AND EDUCATIONAL REVIEW, 1(1), 42-49.