MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN AI SEBAGAI ASISTEN PEMBELAJARAN

Abstract

Peningkatan kualitas pembelajaran di era digital memerlukan dedikasi dan pengorbanan yang maksimal dari semua pihak terlibat. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) sebagai asisten pembelajaran dalam pendidikan tinggi menjanjikan potensi besar untuk meningkatkan efektivitas, personalisasi, dan keterlibatan mahasiswa. Meskipun begitu, perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk memahami implementasi dan dampak penggunaan AI dalam konteks pembelajaran secara komprehensif. Dalam konteks perkembangan teknologi pembelajaran, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi asisten yang berharga dalam proses pembelajaran. AI, seperti ChatGPT, telah merampingkan proses pencarian informasi dan pembelajaran, memberikan kemudahan akses, dan memberikan respon cepat terhadap pertanyaan pengguna. Penggunaan AI ini tidak terbatas pada kalangan mahasiswa; banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat telah merasakan manfaatnya. Namun, selain dampak positifnya, perlu diakui bahwa penggunaan AI juga memiliki dampak negatif, seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya interaksi sosial, dan kesenjangan digital. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi dampak negatif ini sangat penting. Untuk mencapai keseimbangan yang baik antara manfaat positif AI dan pengurangan dampak negatif, langkah-langkah proaktif dapat diambil, termasuk pengembangan pedagogi berpusat pada manusia, pengamanan data dan privasi, pelatihan guru, pendidikan tentang etika teknologi, integrasi AI dalam seluruh spektrum pendidikan, evaluasi terus-menerus, dan kolaborasi antar disiplin ilmu. Dengan pendekatan yang bijak, AI dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung proses pendidikan mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Ini memungkinkan kita untuk merasakan manfaat positif teknologi ini sambil meminimalkan dampak negatifnya.